Warga Borong Mobil karena Harga Sawit Naik, Realisasi BBNKB Sudah 34 Persen

Mobil-baru-masuk-kampung.jpg
([Beritajatim])

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tingginya harga kelapa sawit di Riau membuat masyarakat berbondong-bondong membeli mobil berdampak pada Realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Riau. 

 

Tercatat Realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Riau mencapai 34,8 persen atau Rp296 miliar dari target sebesar Rp870 miliar. 

 

"Alhamdulillah sampai awal April realisasi BBNKB kita sudah mencapai 34,8 persen atau Rp296 miliar dari target Rp870 miliar," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Syahrial Abdi melalui Kepala Bidang Pajak, Muhammad Sayoga, Jumat (8/4/2022).

 

 

Dikatakan Sayoga, dengan realisasi tersebut maka selisih target sekitar Rp573 miliar. Kendati demikian, diharapkan target ini sudah tercapai sebelum akhir tahun.

 

"Tingginya realisasi BBNKB Riau karena kondisi ekonomi yang semakin membaik, khususnya bagi Provinsi Riau ditopang tingginya harga jual sawit," imbuhnya.

 

Dijelaskan Sayoga, selain naiknya harga sawit di Provinsi Riau, tingginya realisasi BBNKB di Riau juga disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah pusat terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung pemerintah. 



 

 

"Faktor selanjutnya adanya kebijakan pemerintah pusat terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor. Dimana pajak mobil baru 0 persen untuk kriteria tertentu," pungkasnya.