Hindari Miras, 5 Penyebab Penyalahgunaan Minuman Keras pada Remaja

minuman-keras4.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

 

RIAUONLINE, PEKANBARU-Alkohol adalah kandungan yang ada pada minuman keras, bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah banyak akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan baik jasmani maupun rohani.

 

Terutama seseorang yang sudah kecanduan karena mengonsumsi minuman keras secara berkala. Kenyataan yang ada saat ini, banyak remaja dengan pergaulan bebas menjadikan minuman keras sebagai trend yang malah menjadi suatu hal yang mereka banggakan, tanpa memikirkan dampak negatif dari minuman keras yang dapat mengakibatkan kehilangan akal sehat, sehingga marak terjadinya kasus kriminalitas.

 

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Mental health, Hindari miras! ini dia 5 penyebab penyalahgunaan minuman keras pada remaja, simak ulasannya berikut ini.

Penggunaan alkohol pada remaja

Masa Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Di masa tersebut seseorang cenderung sulit dikontrol emosinya dan lebih suka bertindak semaunya sendiri.

 

 

Masa itu juga disebut masa pencarian jati diri dimana seseorang akan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan mencoba hal baru yang dirasa cocok dengan kepribadiannya, kesukaannya atau mengidolakan sesuatu hal dari sudut pandangnya. Tanpa berpikir lebih matang atas dampak apa yang bisa terjadi. Seperti mengonsumsi minuman keras yang saat ini marak terjadi dikalangan remaja.

Bahaya alkohol

Mental health, Hindari miras! ini dia 5 penyebab penyalahgunaan minuman keras pada remaja selanjutnya adalah bahaya alkohol. Selama ini, stigma yang berkembang di masyarakat adalah alkohol dapat merusak tubuh. Pada kenyataannya, minuman keras dengan dosis yang rendah atau tidak memabukkan, justru bermanfaat bagi tubuh seperti menurunkan serangan jantung, stroke, dan mencegah kemungkinan munculnya serangan Alzheimer.

Di balik alkohol dengan dosis yang rendah bermanfaat bagi tubuh, namun alkohol juga bersifat racun. Ada dua jenis alkohol yang bersifat racun yaitu etil alkohol atau etanol dan metil alkohol atau metanol.

• Etil alkohol atau etanol yang terdapat dalam minuman alkohol dan obat yang diolah (larutan alkohol), keracunan ini ditandai dengan mabuk, perubahan emosi yang mendadak, mual, muntah, tidak sadarkan diri bahkan meninggal akibat lumpuhnya alat pernapasan.

• Metil alkohol biasanya digunakan sebagai campuran cat, bahan pengencer, penghancur, dan pemberi panas pada makanan yang dikalengkan. Gejala yang ditimbulkan pada keracunan alkohol metil hampir sama dengan keracunan etil alkohol. Hanya saja penderita biasanya mengalami kebutaan akibat adanya pengrusakan saraf mata. Seseorang pecandu minuman keras dimulai dengan meminum lebih banyak dari yang lain, yang akhirnya menyebabkan hang over atau perasaan sakit esok harinya setelah minum terlalu banyak.

Hal tersebut bisa disembuhkan dengan mengonsumsi minuman keras lagi sehingga tidak bisa pisah dari minuman keras. Pada umumnya, konsumsi alkohol merusak semua organ tubuh secara berangsur-angsur akibat penggunaannya, dapat menyebabkan peradangan hati (liver chirrhosis), menyebabkan pendarahan dalam perut (mag), penyakit jantung (cardiomyopathy), hormon seks, dan sistem kekebalan tubuh. Pengaruhnya terhadap otak dapat secara akut (intoksisasi, delirium) atau kronis (ataxia, pelupa, koordinasi motorik).

Berikut 5 penyebab remaja menyalahgunakan minuman keras, diantaranya :
• Remaja yang selalu minum-minuman keras selalu mempunyai kelompok pemaka. Awalnya remaja hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman yang yang menggunakannya, namun ada yang kemudian menjadi kebiasaan.

• Pada remaja yang kecewa dengan kondisi diri dan keluarganya, sering menjadi lebih suka untuk mengorbankan apa saja demi hubungan baik dengan teman-teman sebanyanya.

• Adanya ajakan atau tawaran dari teman serta banyaknya film dan sarana hiburan yang memberikan contoh model pergaulan moderen biasanya mendorong remaja minum-minuman keras secara berkelompok.

• Apabila remaja telah menjadi terbiasa minum minuman keras dan karena mudah mendapatkannya, maka remaja akan memakainya sendiri sehingga tanpa disadari lama-kelamaan akan ketagihan.

 



 

 

• Penggunaan minuman keras di kalangan remaja umumnya karena minuman keras tersebut menjanjikan sesuatu yang menjadi rasa kenikmatan, kenyamanan dan kesenangan dan ketenangan walaupun hal itu dirasakan secara semu.
Sekian informasi mengenai Mental health, Hindari miras! ini dia 5 penyebab penyalahgunaan minuman keras pada remaja. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.

Sumber : Zulvikar, 2008, Minuman-Minuman Keras