Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Ronggeng Melayu adalah sebuah pertunjukan kesenian Melayu yang melibatkan tari, sastra dan musik.
Kekayaan tradisi musikal dan ungkapan-ungkapan dalam pantun yang berkembang dalam ronggeng adalah kontribusi multikultur yang melatari perjalanan sejarah Melayu sebagai kesenian rakyat.
Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, 5 fakta tentang ronggeng Melayu, simak ulasannya berikut ini.
Etnik Melayu
Melayu adalah salah satu kelompok etnik di Indonesia di mana yang paling banyak ditemui terdapat di pulau Sumatera khususnya Provinsi Riau, suku Melayu merupakan salah satu suku dengan jumlah yang besar dan banyak menyebarkan agama Islam di Indonesia melalui bahasa, perdagangan dan perkawinan.
Masyarakat melayu merupakan masyarakat yang dinamis, yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal, kebenaran, keadilan dan menghormati perbedaan. Masyarakat melayu juga orang yang terkenal dan mahir dalam ilmu pelayaran dan ikut dalam aktivitas perdagangan dan pertukaran barang maupun kesenian dari berbagai wilayah di dunia.
Kesenian Melayu
Indonesia, 5 fakta tentang ronggeng Melayu selanjutnya dalah kesenian Melayu yang merupakan ekspresi dari kebudayaan masyarakat melayu yang didalamnya terkandung sistem nilai Melayu, dijadikan pedoman dan tunjuk ajar dalam kebudayaan. Kesenian Melayu menjadi bagian yang integral dari institusi adat.
Salah satu kesenian Melayu adalah ronggeng Melayu. Tarian ini dipertunjukkan oleh ronggeng wanita, yang anggotanya bisa lebih dari satu dan penonton bisa laki-laki dan 3 perempuan ditambah sekelompok pemusik yang menyajikan lagu-lagu Melayu dan juga lagu-lagu etnik Sumatera dan populer dunia.
Istilah kesenian ini dalam kebudayaan Melayu, seni ronggeng ini terdapat di berbagai kawasan dengan penyebutan yang bervariasi. Di Melaka disebut dengan gendang sayang dan di Riau disebut juga joged lambak atau joged dangkung, di Jambi disebut joget dan di pesisir Barat Sumatera disebut gamat.
Berikut adalah 5 fakta tentang ronggeng Melayu
- Kesenian ronggeng pada mulanya berkembang di pulau Jawa, kesenian ronggeng juga berkembang di Sumatera. Kesenian ini berkembang, sering dengan migrasi orang Jawa ke berbagai tempat, pembeda panggil Melayu dengan orang Jawa adalah seni berbalas pantun yang menjadi ciri khas masyarakat Melayu.
- Kesenian Melayu merupakan tarian sosial dan hiburan yang persembahan utamanya adalah ronggeng yang menari dan bernyanyi bersama pengunjung laki-laki yang berasal dari penonton. Penari laki-laki ini menyanyi dan berbalas pantun dengan orang yang biasanya menggunakan pantun-pantun.
- Kesenian ronggeng memiliki karakteristik khas yaitu pada awal pertunjukan biasanya dimulai dengan basmalah lagu, yaitu pertunjukan 3 lagu seperti gunung sayang, srampat laut dan pulau Sari. Hal inilah yang biasa memulai pertunjukan ronggeng Melayu kemudian seterusnya adalah pertunjukan antara ronggeng perempuan dan penari dan sekaligus menyanyi atau menari saja yang dimana biasanya para lelaki dari kalangan penonton.
- Ronggeng Melayu dapat digunakan sebagai media komunikasi yang pada umumnya masyarakat melayu segan untuk menyampaikan sesuatu secara langsung, maka dengan pertunjukan ronggeng Melayu bisa menjadikan salah satu cara penyampaian pesan seseorang terhadap orang lain dalam pantunnya.
- Ronggeng Melayu bisa dilakukan oleh siapa saja yang dapat memainkannya, dalam artian tidak harus mempunyai satu grup yang tetap. Siapa saja boleh memainkannya asalkan bisa dan paham dalam pertunjukan ronggeng Melayu.
Sekian informasi mengenai Indonesia, 5 fakta tentang ronggeng Melayu. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.