Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution resmi membuka sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Gor Tribuana Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu 29 Desember 2021/Haslinda/Riau Online
(Haslinda/Riau Online)
Laporan Haslinda
RIAUONLINE, PEKANBARU-Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution resmi membuka sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Gor Tribuana Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu 29 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Edi mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Provinsi Riau sebagai contoh kegiatan sosialisasi Germas untuk tahun 2022 mendatang.
"Kita bangga karena Provinsi Riau terpilih sebagai moto penggerak kebudayaan gerakan nasional dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Apalagi Provinsi Riau telah mendapat predikat terbaik ke dua dalam Inovasi Pembudayaan Germas pada Tingkat Nasional di Lido, Bogor Jawa barat," ujar Edy.
Dijelaskan Edi, dengan adanya kegiatan Germas tersebut diharapkan memacu seluruh jajaran daerah, organisasi masyarakat, akademisi, dan dunia usaha untuk sama-sama berkontribusi menciptakan masyarakat berprilaku hidup bersih.
"Sesuai dengan Impres No 1 2017 bahwa Germas dilakukan melalui pendekatan multi sektor, melibatkan pemangku kepentingan seperti yakni pemerintah, akademisi, ormas dan media massa. Sehingga untuk seluruh lapisan masyarakat baik di pusat maupun di daerah dapat menjadikan Germas sebagai arus utama pencegahan penyakit menular maupun tidak menular," terangnya.
Di sisi lain, Edi juga meminta pergerakan ini dioptimalkan melalui sosial media sebagai sarana informasi yang paling banyak digunakan masyarakat.
"Pemanfaatan sosial media tentunya sebagai upaya mendukung gerakan ini. Dengan daya informasinya yang luas dapat dimanfaatkan oleh kalangan muda," pungkasnya.
Sementara itu, hal senada diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Masrul Kasmy. Ia menyebut Germas merupakan gerakan yang dilakukan secara terstuktur, terencana dan sistemasis yang dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa untuk menimbulkan kesadaran dan kemauan hidup sehat.
"Sehat itu harus ditularkan ke orang lain. Sehat itu milik semua orang. Mudah-mudahan dengan pola ini menjadi contoh untuk digelorakan," tuturnya.
Lanjut Masrul, Germas juga bertujuan mengurangi masalah kesehatan sebagaimana mengacu pada program presiden untuk meningkatkan usia harapan hidup.
Sebagai Informasi, pada tahapan awal Germas Nasional ini dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksa kesehatan secara rutin.