Laporan: Haslinda
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah destinasi wisata di Kota Pekanbaru mulai menerapkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan kebijakan skrining PeduliLindungi ini tidak hanya berlaku di Kota Pekanbaru tetapi akan diterapkan di semua kabupaten kota di Riau.
"Kita sudah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur ke kabupaten-kabupaten kota. Tinggal penerapnnya dari pihak kabupaten masing-masing. Sebab instruksi gubernur tidak hanya ditujukan untuk kota Pekanbaru saja. Namun untuk seluruh daerah di Riau," ujar Roni Rakhmat kepada Riauonline.co.id, Rabu 23 Desember 2021.
"Tetapi untuk Pekanbaru sendiri sudah diterapkan. Setelah kami cek ke lapangan dari beberapa objek wisata seperti Alamayang, Asia Heritage dan Asia farm sudah merapkan itu," tambahnya.
Menurut Roni, meski masih ada beberapa objek wisata yang belum menerapkan Aplikasi tersebut, pihaknya akan terus memantau. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, terutama saat Natal dan Tahun baru.
"Sudah hampir seluruh. Tapi masih ada beberapa yang belum. Seperti Taman Wisata Okura. Tapi secepatnya mereka akan menerapkan. Kita beri waktu sampai tanggal 24, sebelum Nataru," jelas Roni.
Sebelumnya Asisten I Setda Kota Pekanbaru, Syoffaizal bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra telah meninjau penerapan aplikasi PeduliLindungi di objek wisata Asia Farm.
Ia berharap, semoga penerapan Aplikasi PeduliLindungi ini dapat menjadi contoh untuk diikuti oleh pengelola tempat wisata lainnya.
"Asia Farm sudah menerapkan PeduliLindungi sejak hari Sabtu, 18 Desember 2021 kemarin. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi pengelola tempat wisata lainnya," tutur Syoffaizal (21/12).