RIAUONLINE, PEKANBARU-Anggota Komisi X DPR Republik Indonesia (RI), Dede Yusuf Macan Effendi memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Universitas Riau (UNRI), Sabtu, 11 Desember 2021.
Kunjungan tersebut dalam rangka uji publik Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Nasional (UU-SKN) yang lebih komprehensif.
Yusuf menyampaikan alasan kenapa harus diuji publik, pertama, sebelum pandemi melanda, pihaknya mendapatkan data bahwa Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya kurang bergerak.
“Sehingga angka pengorbitnya tinggi yang menyebabkan angka kritis penyakit pengorbit seperti darah tinggi, struk, diabetes, dan lain-lain,” katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, saat pandemi, kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki kesadaran untuk berolahraga seperti bersepeda dan lari pagi.
Alasan kedua kenapa harus diuji publik, Yusuf sadar, prestasi olahraga Indonesia mestinya meningkat. Sayangnya, prestasi olahraga cenderung turun.
“Ketiga, kita paham begitu besarnya alokasi anggaran yang diberikan pemerintah daerah untuk kegiatan multi event. Setelah selesai multi event, kegiatan olahraga lainnya praktis tidak ada, sehingga beberapa cabang olahraga tidak bisa menghasilkan atlet-atlet yang baik karena kurangnya jadwal pertandingan yang hanya difokuskan pada event tertentu saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yusuf berharap, dengan adanya Uji Publik RUU SKN, dapat menjangkau kebutuhan para atlet dimasa mendatang.
“Kita berharap RUU SKN ini bisa menjangkau masa depan kita melampaui beyond hari ini dan menjangkau masa depan. Kelihatannya akan bisa, karena banyak masukan yang sudah ditampung oleh Komisi X dari akademisi dan praktisi olahraga. Nanti tinggal kita rumuskan menjadi bunyi-bunyi dalam pasal-pasal,” pungkasnya.
