RIAUONLINE, PEKANBARU-Tidak ada jaminan bagi seseorang yang telah menjalani vaksin, baik tahap satu atau dua untuk tidak terpapar Covid-19.
Seperti yang dialami pelajar hingga guru di Abdurrab Islamic School yang beralamat, jalan Bakti Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Sebanyak 113 orang yang terdiri dari guru, tukang masak dari SMP IT Adurrab terkonfirmasi positif Covid-19.
Padahal pada bulan Oktober lalu mereka sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dan kedua namun masih terpapar Covid-19.
"Bulan Oktober lalu mereka sudah menjalani vaksinasi tahap dua," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 27 November 2021.
Mimi juga mengatakan saat ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 Sakti dah menjalani isolasi dan diawasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Saat ini mereka sudah menjalani isolasi dan diawasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Mimi berharap ini menjadi perhatian kita semua untuk tidak abai pada protokol kesehatan dan tetap mematuhinya meski status penyebaran Covid-19 landai.
Sebelumnya, Kasus penyebaran Covid-19 di Pekanbaru kembali terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam satu hari.
"Awalnya dapat kabar ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dilakukan swab PCR yang berkontak erat dengan yang positif, ternyata juga positif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 27 November 2021.
Setelah diketahui orang yang kontak erat ini juga terpapar Covid-19, dilakukanlah tes terhadap 340 orang dari Guru, Siswa Guru Pengasuh, Tukang Masak, Security.
"Setelah kita lakukan tes diketahui ada 113 terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang negatif 227," terangnya.
Setelah 5 hari nanti, 277 yang dinyatakan negatif sebelumnya akan kembali diperiksa apakah positif Covid-19 atau tidak.
"Setelah 5 hari, 227 ini nantinya akan kita Swab lagi, jika hasilnya negatif akan kita pulangkan," lanjut Mimi.