Terungkap, Baru 10 Ribu dari 45 Ribu Pelajar Divaksin, Belajar Tatap Muka Aman?

vaksin-anak2.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sudah mulai digelar sejak September 2021 lalu. Hanya saja, masih banyaknya peserta didik yang belum di vaksin.

 

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy mengatakan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menggesa vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik.

 

“Kita berharap Dinas Pendidikan bisa bersinergi bersama Dinas Kesehatan supaya vaksinasi pelajar bisa dimaksimalkan," katanya kepada wartawan.

 

Politisi PKS ini juga mengatakan, vaksinasi bertujuan agar kekebalan tubuh peserta didik terbentuk. Selain itu juga meminimalisir penyebaran Covid-19 saat PTM di sekolah.

 

"Itulah yang harus dihidupkan. Agar dengan pelaksanaan imunisasi vaksin ditingkat pelajar membantu menciptakan herd immunity,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Yasser menyampaikan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melaksanakan hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala SMP di Kota Pekanbaru.


 

Dari hasil hearing tersebut, Yasser mendapat informasi sudah beberapa sekolah melaksanakan kegiatan vaksinasi pelajar.

 

 

 

 

Diketahui, Mayoritas peserta didik di Kota Pekanbaru ternyata belum suntik vaksin Covid-19. Saat ini, baru 10 ribu pelajar mendapat suntik vaksin. 

 

Mereka merupakan peserta didik tingkat SD dan SMP yang berusia rentang 12 tahun hingga 17 tahun. Total ada 45 ribu peserta didik yang mesti mendapat suntikan vaksin.

 

"Kita saat ini berupaya agar para peserta didik bisa mendapat suntik vaksin," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis 30 September 2021.