RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru mengalami lonjakan selama PPKM level 1. Kondisi ini terjadi karena muncul klaster sekolah di Abdurrab Islamic School (AIS). Ratusan orang jadi kontak erat di klaster sekolah ini.
Dinkes Pekanbaru mendata kasus aktif mencapai 141 kasus. Ada kenaikan sebanyak 119 kasus selama dua pekan PPKM level 1. Penerapan PPKM level 1 berlangsung sejak 23 November 2021 lalu dengan jumlah 22 kasus kala itu.
Penerapan PPKM level 1 berakhir Senin 6 Desember 2021. Tim satgas penanganan Covid-19 telah mengevaluasi pelaksanaan PPKM level 1 di Kota Pekanbaru, Selasa 7 Desember 2021.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan, tim juga membahas persiapan pengamanan natal dan tahun baru. Ada upaya mencegah penyebaran Covid-19 pada akhir tahun ini.
"Kita sudah mendengar instruksi dan melihat hasil dari tim Satgas Covid-19 Nasional," paparnya, Selasa 7 Desember 2021.
Sesuai instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Kota Pekanbaru kembali naik level ke PPKM level 2. Penerapan PPKM level 2 ini berlangsung hingga 23 Desember 2021 mendatang.
Kenaikan level PPKM di Kota Pekanbaru sesuai hasil evaluasi tim satgas nasional. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kota Pekanbaru menjadi satu dari enam daerah di Provinsi Riau yang masuk PPKM level 2. Selain itu juga Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Dumai.