RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekolah Abdurrab Islamic School (AIS) ternyata sempat mendapat teguran dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Tim dari dinas memberi peringatan karena terdapat kelonggaran protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Hingga kini, ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi karena merupakan kontak erat dalam kasus Covid-19 di sekolah terpadu itu.
"Kita sempat memberi peringatan, karena agak longgar. Maka kita ingatkan agar perketatan prokesnya," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Minggu 28 November 2021.
Menurutnya, dinas sudah memberi peringatan terhadap protokol kesehatan karena sekolah itu merupakan sekolah yang memiliki asrama. Mereka pun harus memperketat protokol kesehatan di sekolah itu.
"Tim sudah turun ke sana, kita ingatkan jangan sampai langgar prokesnya. Intinya kita sudah memberi peringatan sebagai langkah antisipasi," jelasnya.
Ismardi mengatakan, saat ini baru sekolah itu yang ditutup sementara. Penutupan itu sesuai SOP saat terdapat kasus Covid-19. "Jangan sampai sekolah lain memunculkan klaster kasus Covid-19 baru," ujarnya.
Dirinya belum memastikan hingga berapa lama penutupan sekolah itu untuk sementara. Ia menegaskan bahwa sekolah mesti konsisten bersama peserta didik menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Ismardi mengingatkan agar sekolah mesti mengikuti prosedur yang ada. Ia tidak ingin terlalu banyak interaksi terutama di sekolah dengan asrama atau boarding school.