Laporan: BAGUS PRIBADI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyampaikan penyelenggaraan Musda Partai Demokrat Riau ke-V sesuai dengan AD/ART. Dalam AD/ART Partai Demokrat dinyatakan bahwa Musda dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam lima tahun.
"Artinya bisa dilakukan lebih dari satu kali. Bukan satu kali saja dalam lima tahun. Itu sekurang-kurangnya," tegasnya, Selasa, 30 November 2021.
Dalam kata sambutannya itu, Herman juga menuturkan bahwa dalam Musda itu, Wasekjend DPP Partai Demokrat, Andi Timo langsung ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Riau.
"Karena sama-sama kita ketahui sedari tadi kita Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar. Namun beliau juga tak kunjung datang," terang Herman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Musda kali ini dilaksanakan berdasarkan pra Musda yang sudah diselenggarakan, pelaksanaan Musda tepat hari ini, dan pasca Musda yang akan dilaksanakan setelah acara ini untuk Ketua DPD Demokrat Riau terpilih dan jajarannya.
"Prinsip dasar Musda adalah ajang konsolidasi, harmonisasi, rekonsiliasi. Jadi harus kita pahami bahwa tonggak acara hari ini adalah untuk kebesaran partai demokrat," terang Herman.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyayangkan ada beberapa oknum yang tak terima dengan pelaksanaan Musda sehingga menimbulkan polemik.
Teuku juga menyampaikan pentingnya merangkul anak muda karena Pemilu 2024 sebagian besar pemilih berumur 17-40 tahun. Sebab itu, persiapan itu penting dilakukan di tingkat DPP dan DPC guna kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
"Kita harus merangkul yang muda tapi tidak melupakan yang tua, karena yang muda itu berkekuatan dan yang tua itu berpengalaman," pungkas Teuku.