Agung Minta Pemprov Riau Harus Jemput Vaksin ke Pusat

agung.jpg
(SIGIT/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Agung Nugroho menyebut upaya Pemprov untuk mendapat stok vaksin ke pemerintah pusat masih belum maksimal.

Pada pertemuan terakhir dengan dinas kesehatan di Komisi V DPRD Riau, Agung sempat meminta Pemprov untuk jemput bola ke Kementerian Kesehatan namun hingga kini tidak dilakukan.

"Kita sudah sampaikan berulang kali ke dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi tapi sampai saat ini belum terlihat tindak lanjut rapat tersebut. Pak gubernur bersama Forkompinda katanya akan menemui Kementerian, tapi sampai saat ini belum ada," ujar Agung, Jumat, 15 Oktober 2021.

Saat ini diketahui angka vaksinasi Riau masih berada di angka 32 persen, jauh tertinggal dari rerata nasional yang sudah mencapai 50 persen.



Ia mengatakan masalah vaksinasi ini harus benar-benar dikejar oleh Dinas Kesehatan. Tak hanya itu, distribusinya ke kabupaten- kabupaten pun harus diperhatikan.

"Ini permasalahan masyarakat Riau, kita ingin mengejar herd immunity. Sekarang kota Pekanbaru hampir 70 persen, sementara kabupaten lain masih cukup rendah, Percuma saja. Nanti mereka ke Pekanbaru bisa menularkan dan tertularkan," jelas Agung.

Tak hanya itu, persedian vaksin untuk dua tahap pun sering tak tersedia meski sudah dijadwalkan kapan dan dimana bisa menerima vaksin tahap kedua seperti tertera di kartu vaksin.

"Apalagi masyarakat yang sudah vaksin pertama, belum dapat vaksin kedua setelah 28 hari ini gelisah. Apakah vaksin ini masih efektif atau tidak," ungkap politisi Demokrat tersebut.

Menurutnya, korespondensi yang dilakukan oleh Pemprov dan Pemerintah Pusat tidak cukup, sekarang sudah harus melakukan lobby langsung dengan pemerintah.

"Harapan kita Pemprov betul-betul serius menjemput vaksin ini, jangan hanya surat menyurat. kita jangan mau kalah, ini hanya persoalan lobby ke pusat saja," tutup Agung.