Agung Nugroho Masih Pertimbangkan Maju Jadi Ketua DPD Demokrat

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau akan melakukan Musyawarah Daerah dalam waktu dekat.

Calon kuat yang dikabarkan maju menjadi ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho mengatakan masih menimbang-nimbang keputusan pencalonannya.

"Persoalan maju tidak maju kan ini hak. Saya sebagai ketua DPC, memiliki hak untuk maju begitupun yang lain. Ya kita sedang runding-runding lah," ujar Agung, Kamis 14 Oktober 2021.

Ia mengatakan, sebagai salah seorang pemilik suara di Musda nanti terus membangun komunikasi dengan pemilik suara lain termasuk dengan petinggi Demokrat.

"Sesama DPC tentu kita berkomunikasi, termasuk dengan Pak Asri, Pak Ahmad, seluruh pengurus. Kita mencari pemimpin terbaik lah untuk memenangkan Demokrat di 2024," tambahnya.

Namun ia meyakinkan, dalam pencalonan pemimpin DPD ini semua prosesnya berjalan sesuai tata tertib dan tak ada upaya saling jegal antar calon.

"Kami sampai sekarang masih sangat kondusif. Belum ada riak-riak lah baik di DPC dan DPD. Tentunya kita berharap Musda ini musyawarah mencapai mufakat. Selama ini Demokrat tak ada sikut-menyikut, semuanya mengikuti proses," papar Agung.

Agung menjelaskan, proses pemilihan kali ini dimulai dari pengajuan calon minimal oleh 20 persen dari total pemilik suara yakni 12 DPC ditambah DPD dan DPP.

Selanjutnya, calon yang telah diajukan dikirimkan ke DPP untuk menjalankan fit and proper oleh Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

Sementara itu, salah seorang pemilik suara, Ketua DPC Demokrat Inhu, Arwan Citra berharap agar suasana kondusif partainya berjalan mulus hingga pemilihan ketua selesai.

"Kita sebagai kader Demokrat di Riau, mengimbau dan mengingatkan agar suasana Musda yang damai, dan bisa membesarkan partai," ujarnya.

Ia menegaskan, Musda bukan arena pertarungan tetapi ajang memilih nakhoda untuk mengembangkan partai Demokrat.

"Siapa pun yang terpilih semoga bisa membesarkan partai Demokrat di bumi lancang kuning ini," tutup Arwan.