Gubernur Riau Syamsuar bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, saat mendampingi pelajar disuntik vaksin Covid-19, Jumat, 30 Juli 2021. (Wayan Sepiyana/RIAUONLINE).
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMP Negeri 08 Pekanbaru, Jumat, 30 Juli 2021. Ada sekitar 500 pelajar disuntik vaksin Covid-19 yang berlangsung tersebut.
Syamsuar sendiri langsung menemani pelajar yang akan disuntik vaksin bersama dengan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Syamsuar didampingi Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed dan wali kota Pekanbaru, Firdaus.
Dua kepala daerah nomor satu di Riau dan nomor 1 di Kota Pekanbaru itu menemani pelajar yang divaksin.
Pantauan RiauOnline Syamsuar dan Firdaus kompak memakai baju dinas berwarna putih lengan panjang.
Syamsuar memakai masker hitam, dan Firdaus memakai masker putih. Kedua pun dengan santai menemai dan memberikan semangat kepada pelajar bernama Rosita Julianti Ambarita saat hendak disuntik vaksin.
Syamsuar menyebut penyuntikan vaksin Covid-19 untuk pelajar sudah sesuai dengan arahan pusat untuk usia 12 - 18 tahun.
"Vaksin ini bagian dari meningkatkan imunitas tubuh kita, terutama kepada anak-anak yang diperbolehkan saat ini usia 12 keatas," kata Syamsuar, Jumat, 30 Juli 2021.
Dia menyebut dengan penyuntikan vaksin ini akan mengurangi gejala jika terpapar Covid-19. "Kekebalan dalam tubuh terbentuk, sehingga kalau terpapar virus Covid-19 itu dengan gejala ringan dan bisa cepat sembuhnya," ujarnya.
Pihaknya berharap dan menyampaikan pesan agar anak-anak selalu menjaga disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Kami berpesan agar anak-anak belajar di rumah, semoga dalam keadaan sehat, serta selalu memakai masker saat keluar rumah, ingat terus disiplin prokes," tutupnya.
Pelajar yang ditemani langsung oleh Gubernur dan Wali Kota itu pun terlihat sangat senang. Rosita Julianti Ambarita yang memakai baju melayu berwarna toska dengan memakai masker.
Sambil tersenyum, ia pun tak merasakan sudah disuntik vaksin Covid-19 oleh vaksinator yang bertugas.
Saat ditanya usai disuntik vaksin Covid-19, Rosita Julianti Ambarita yang sekarang duduk dikelas 9 A menyampaikan saat disuntik vaksin yang dirasakan biasa saja.
"Biasa saja Pak yang dirasakan, kayak digigit semut," katanya singkat.
Pelajar pun terlihat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 ini dengan duduk di kursi masing-masing yang sudah diatur jaraknya.