(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dari hasil autposi terhadap tubuh Siti Amidah, didapati fakta adanya tanda kekerasan di sekitar leher korban.
Peristiwa penemuan sesosok mayat wanita dalam kondisi mengandung di Perumahan Griya Sakti, Kecamatan Tapung, sempat membuat heboh warga sekitar.
Kasubbid Yanme Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menerangkan, dari hasil autopsi tim Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau terhadap tubuh SH, ditemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di area leher korban.
“Dari fakta pemeriksaan kita temukan ketika dikubur korban masih menggunakan pakaian. Dari hasil autopsi kita temukan adanya kekerasan pada daerah leher, jadi sebab matinya adalah kekerasan pada daerah leher,” ujarnya, Rabu, 9 Juni 2021.
Kompol Supriyanto menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban, ditemukan satu janin dengan usia sekitar 24 minggu.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban kita temukan janin dengan berat 440 gram dengan panjang sekitar 15 centimeter dengan perkiraan usia janin dalam kandungan sekitar 24 minggu,” terangnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, korban sudah meninggal selama delapan hari hingga 21 hari.
“Perkiraan korban meninggal sebelum kita lakukan pemeriksaan adalah sekitar delapan hingga 21 hari,” jelasnya.
Saat ini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Jalan Garuda Sakti, Kilometer 7, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
