Asyik, Riau Dapat Dana Hibah dari Amerika Rp 1,7 Triliun, Syamsuar Mau Bikin Ini

Millenium-Challange-Corporation.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan tiga provinsi di Indonesia yaitu Riau, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara akan mendapatkan dana hibah dari Millenium Challange Corporation (MCC) sebesar Rp. 4 triliun.

Ia menuturkan masing-masing provinsi nantinya mendapatkan Rp. 1,7 triliun dana hibah dari Amerika Serikat (AS) tersebut untuk penunjang pembangunan dan perekonomian daerah. 

 

"Dana ini diperuntukkan untuk membantu UMKM dan infrastruktur. Dalam rangka membangun ekonomi hijau. Nah, salah satunya Riau masuk kriteria untuk mendapatkan dana ini," kata Suharso. 

 

 

 

Dia mengapresiasi langkah dan keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam mendapatkan dana hibah tersebut. 

 

"Tentu saya apresiasi keseriusan Pemprov Riau mendapatkan dana ini, sehingga masuk kriteria untuk diberikan dana hibah," ujarnya. 

 

Menurutnya dana hibah ini bisa saja direncanakan untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan kawasan industri, dan pertanian.

 

"Dana hibah MCC ini difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan Pemerintah Provinsi Riau akan menerima proyek hibah dari Pemerintah Amerika Serikat dalam jangka waktu sampai 2024.



 

 

 

 

Ia menuturkan proyek hibah ini nantinya akan diusulkan dalam bentuk proposal, misalnya untuk pembangunan infrastruktur, pertanian, UMKM, pariwisata dan usulan lainnya.

 

"Saya informasikan, bahwa ada tiga provinsi yang akan menerima hibah dari Pemerintah Amerika, yaitu Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Utara. Kita sudah mendapatkan petunjuk dari tim leader yang akan mengurus proyek hibah tersebut," kata Syamsuar, usai acara rapat virtual bersama Bappenas dan Kementerian PU pada Selasa, 11 Mei 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.

 

Lanjutnya, ini semua dalam rangka untuk mempersiapkan usulan proposalnya. "Kita harapkan proposal yang kita usulkan dapat diterima oleh Bappenas maupun Pemerintah Amerika. Hibahnya dalam bentuk proyek, nanti disetujuinya usulan kita, ada tahapannya sampai nanti tahun 2024," ungkapnya.

 

Dia menjelaskan untuk usulan proyeknya nanti bisa untuk meningkatkan perekonomian Riau.

 

"Berapa banyak, terkait juga nanti untuk infrastruktur jalan, berkaitan dengan pertanian, UMKM, termasuk pariwisata. Intinya ini adalah mempersiapkan tentunya infrastruktur yang dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

 

Syamsuar menuturkan saat ini tahapan usulan proyek sedang dibahas.

 

"Artinya tahapan ini masih sedang dilakukan, jadi bukan hanya Provinsi Riau, tapi juga untuk Provinsi Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara. Semua usulan dari ketiga daerah ini belum final," ungkapnya.

 

Menurutnya, ketiga daerah yang menerima proyek hibah ini sudah sesuai kriteria.

 

"Hanya tiga provinsi yang menerima proyek hibah ini. Sesuai kriteria dari Pemerintah Amerika. Tentu ada indikatornya," pungkasnya.