Lagi, Curah Hujan Disebut Sebagai Biang Kerok Banjir di Pekanbaru

hujan19.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Wali Kota Pekabaru Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau lokasi banjir di beberapa lokasi. Dalam peninjauan ini, bantuan juga disalurkan ke para korban banjir, Sabtu 24 April 2021.

 

"Banjir ini tak hanya merata di Pekanbaru, tapi juga wilayah lain di Indonesia. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirim surat kepada bupati dan wali kota se-Indonesia. Kita terdapat perubahan iklim dunia yang disebut dengan siklon tropis," ungkap Firdaus di sela-sela tinjauan di lokasi banjir, Perumahan Graha Fauzan, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.

 

Menurutnya, perubahan iklim di Indonesia ini akibat anak siklon tropis. Perubahan iklim juga akan menyebabkan curah hujan yang tinggi. Maka seketika terjadi longsor dan banjir. 

 


"Pekanbaru yang tergenang banjir ini adalah area rendah dari Sungai Siak. Pekanbaru ini datar dan sebagian lebih rendah dari Sungai Siak," ungkap Firdaus. 

 

Maka saat pasang, air di Sungai Siak lebih tinggi dari dataran rendah di Pekanbaru. Ini berpengaruh terhadap lamanya air surut ketika hujan yang menyebabkan banjir. 

 

"Kami belum tahu berapa siklon tropis ini mempengaruhi kita. Kami diperintahkan pusat agar selalu bersiaga," ucap Firdaus.