RIAU ONLINE, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kesulitan melakukan proses evakuasi tapir dari dalam kolam warga, di jalan Karya, Garuda Sakti KM 3, Kelurahan Air Putih Kecamatan Bina Widya Pekanbaru, Selasa, 20 April 2021.
Petugas BBKSDA akhirnya menembakkan suntik bius kepada hewan dilindungi tersebut dengan maksud agar mudah dikendalikan.
Suntik bius yang ditembakkan kepada tapir tak mempan membuat warga setempat bertindak membantu.
Secara beramai-ramai, warga berusaha menenangkan tapir liar tersebut dan berhasil memasukkannya ke dalam kandang yang telah disediakan BBKSDA Riau.
Setelah berjam-jam berusaha menenangkan tapir, akhirnya warga sukses memasukkannya ke dalam kandang dan warga bersorak gembira.
"Horeeee akhirnya masuk juga," ucap warga, Rido yang ikut membantu masuk dalam kolam, Selasa, 20 April 2021.
Sebelumnya, pemilik kolam, Julaiha mengatakan hewan dilindungi (Tapir) masuk dalam kolam miliknya Selasa, 20 April 2021 sekira pukul 11.30 WIB.
"Awalnya saya pulang mengajar, tiba-tiba ada suara dentungan di kolam belakang rumah. Saya kira manusia, ternyata Tapir," ucap Julaiha kepada RIAUONLINE.CO.ID,
Julaiha juga mengatakan tidak tahu dari mana datangnya hewan dilindungi ini.
"Dari mana asalnya saya kurang tahu, diduga berasal dari hutan dekat perumahan dekat sini," pungkasnya.