RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan pemerintah tetap melarang mudik lebaran tahun 2021. Ia menceritakan pengalamannya saat bertemu mahasiswa Riau di Bogor, yang ingin meminta bantuan bus untuk mudik.
Ia meyarankan kepada mahasiswa maupun masyarakat Riau yang ingin mudik ke Riau untuk tidak mendekati puasa ataupun lebaran mudiknya.
"Saya contohkan, kemarin hari minggu yang lalu, saya bertemu dengan anak-anak mahasiswa yang ada di Bogor, mereka minta bantuan bus kepada saya. Saya bilang tentunya gak bisa nak, sebab pemerintah sudah melarang mudik," kata Syamsuar, Selasa, 06 April 2021, saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual bersama Bupati/Walikota se-Riau di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.
Lanjutnya, kalau ingin mudik yang sekarang ini. "Jadi, kalau kalian pakai bus tetap mudah kali menahannya. Karena itu, tentunya kalau anak-anak kami mau mudik ya sekarang mudiknya, jangan nanti menunggu bulan puasa atau mau dekat lebaran. Jelas nanti tidak bisa mudik, karena pemerintah sudah membuat kebijakan dilarang mudik," ungkapnya
Ia menegaskan akan membuat pos pemeriksaan di daerah perbatasan. "Kira juga pada tahun ini memang kebijakan pemerintah khsusunya lebaran ini memang dilarang mudik, jadi saya dimana-mana sudah saya sampaikan, bahwa mudik ini tetap dilarang. Karena itu kami mohon dukungan dari Pak Bupati/Walikota, termasuk Pak Kapolda dan Pak Danrem, kita tetap juga akan mempersiapkan juga tempat pemeriksaan terutama di daerah-daerah yang perbatasan dengan Provinsi Sumtaera Barat, Sumatera Utara dan Jambi," tuturnya
Menurutnya langkah ini sebagai upaya untuk memperketat agar tidak terjadi mobilisasi orang. "Ini semua dalam rangka untuk bagaimana kita bisa memperketat agar nanti tidak terjadi orang mudik, baik orang Riau ke luar daerah atuapun orang daerah lain yang akan ke Riau. Sebab kalau itu tidak kita buat saya pikir sia-sia saja, nanti pemerintah melarang mudik, orang mudik juga," pungkasnya.