RIAUONLINE, PEKANBARU - Hai para travellers, liburan kemana akhir pekan ini? Masih bingung cari tempat wisata yang pas dengan hobi. Berikut ini kami rekomendasikan tempat wisata pas untuk kamu yang punya hobi mancing dan penikmat durian. Yuk simak ulasannya !
Tempat wisata ini terletak di Desa Wisata Rantau Langsat di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Ridho Adriansyah mengatakan potensi yang dimiliki Desa Rantau Langsat harus dikelola secara baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Beberapa hal perlu dilakukan di desa wisata Rantau Langsat adalah kegiatan pembinaan agar bisa berdaya saing," kata Ridho Ardiansyah.
Ia melanjutkan seperti pembinaan pengelolaan destinasi, pembinaan pemandu wisata, pembinaan partisipasi masyarakat, pembinaan UMKM.
"Penambahan perahu motor, toilet umum dan amenitas pariwisata lainya," pungkasnya.
Mengenal Sungai Gansal Surga Para Pemancing
Sungai Gansal juga menjadi surga bagi pehobi mancing. Ikan sema adalah target yang paling dicari oleh warga setempat, karena merupakan ikan yang paling lezat untuk disantap.
Harganya 1kg bisa mencapai Rp.100 ribu. Namun, saat ini ikan tersebut mulai sedikit jumlahnya. Selain ikan sema, ikan jenis baung juga berkembang biak sungai ini.
Penikmat Durian Wajib Coba, Rasanya Lezat !
Bagi para pelancong yang memiliki hobi menyantap buah durian, ada waktu-waktu yang perlu dicatat bila hendak mengunjungi desa ini.
Pasalnya, pada bulan Januari hingga bulan Februari musim durian tiba. Jumlahnya mencapai ratusan buah perharinya.
Buah durian asal Desa Rantau Langsat tumbuh di dalam hutan-hutan penyangga sejak ratusan tahun yang lalu.
Ukuran buahnya sama seperti durian lokal lainya. Aromanya harum menyengat dan rasanya manis bercampur pahit di lidah.
Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, kelebihan utama durian Rantau Langsat justru pada daging buahnya yang tebal juga beserat, bertekstur warna kuning pekat dan ukuran bijinya kecil.
Harga durian di sini bervariasi, cara penjualannya dengan cara peronggok (tumpuk). Untuk buah durian ukuran kecil satu onggoknya berisi 30 buah durian, ukuran durian sedang satu onggoknya berisi 20 buah.
Kemudian, untuk durian berukuran besar satu onggoknya berjumlah 10 buah, harga persatu onggok dari setiap ukuran tersebut senilai 200 ribu rupiah.
Warga setempat yang menjual durian di Desa Rantau Langsat bisa ditemui sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Lokasinya tepat di pelabuhan di tepian sungai Gansal.
Saat ini pemerintah melalui Kemenparekraf/Baparekraf menjadikan desa wisata sebagai terobosan pengembangan ekonomi.
Berbagai dukungan anggaran dan kolaborasi unsur pentahelix (akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media) terus digenjot.
Semoga sektor pariwisata di Desa wisata Rantau Langsat bisa menjulang. Dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan tenaga kerja. Sehingga membantu menambah nilai ekonomi warga setempat.