RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyebut dua tahun lagi petani jernang akan bisa produksi jernang yang sudah dikembangkan sejak tahun 2019.
Ia mengatakan ada sekitar 1200 Hektar yang sudah ditanam jernang, yang mana bisa dipanen dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
"Ini namanya jernang, jernang ini sekarang lagi dikembangkan sekarang di Kuansing, ada 1200 hektar, yang sudah ditanam mulai tahun 2019 lalu," kata Syamsuar, Rabu, 11 Maret 2021, saat berada di RCC Komplek Kantor Gubernur
Pihaknya memprediksi dua tahun lagi akan bisa diproduksi jernang tersebut. "Insya Allah dua tahun lagi produksi Jernangnya," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Maamun Murod menyebut jernang yang sudah dikembangkan masyarakat petani di Kuansing.
Menurutnya pengembangan dengan luas lahan 1200 hektare jernang, maka kedepan memberikan peningkatan ekonomi masyarakat di Kuansing.
"Kuansing ini jernang, jernang ini yang sudah resinnya ya. Jadi ini ada jernang bulat-bulat, diproses hanya sederhana saja, mengeluarkan resinnya, nah itu bisa harganya Rp. 4.800.000 perkilo," tegas Murod, Rabu, 10 Maret 2021, kepada awak media saat berada di RCC Komplek Kantor Gubernur
Ia menyebut saat sudah bisa diproduksi dua tahun mendatang, masyarakat di Kuansing akan hebat-hebat. "Nah bayangkanlah kalau 1200 hektare maka orang kuansing itu akan hebat-hebat," pungkasnya.