Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau objek wisata Pantai Ketapang, Desa Sungai Cingam, Pulau Rupat, yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. (Wayan Sepiyana/Istimewa)
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)
Kamis, 25 Februari 2021 08:15 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan paparannya terkait dengan isu-isu strategis di Provinsi Riau kepada Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.
Syamsuar menceritakan kondisi terkini isu-isu strategis, mulai dari perkembangan ekonomi, pembangunan infrastruktur jalan, serta peluang-peluang pengembangan di daerah potensi pariwisata.
Persoalan Infrastruktur yang Ada di Provinsi Riau
Kata Syamsuar pembangunan yang ada di Provinsi Riau juga dipengaruhi oleh harga migas yang turun, sehingga transfer dana bagi hasil dari migas mempengaruhi pendapatan daerah.
"Isu-isu yang ada di Riau memang persoalan Riau ini sama mungkin dengan tadi beberapa rekan-rekan Gubernur, persoalan infrastruktur yang ada di daerah ini Pak," kata Syamsuar, Selasa, 23 Februari 2021, saat rapat secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru.
Ia melanjutkan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Riau juga dipengaruhi oleh migas.
"Kami laporkan isu-isu strategisnya antara lain mengenai pembiayaan, dimana dengan turunnya harga migas, karena Riau ini sangat dipengaruhi dengan transfer dana bagi hasil dari migas, turunnya harga migas ini akan mempengaruhi pendapatan daerah," ujarnya
Manfaat Ruas Tol Pekanbaru-Dumai Penunjang Pariwisata Menuju Pulau Rupat
Menurut Syamsuar, pembangunan infrastruktur jalan tol seperti Ruas Tol Pekanbaru-Dumai memberikan dampak positif bagi penunjang menuju akses wisata di Pulau Rupat.
Baca Juga
"Begitu juga tentunya apa yang kami fokuskan terutama infrastruktur, apalagi kita tahu di riau ada ruas tol yang sudah dibangun maupun yang akan di bangun, misalnya jalan tol pekanbaru-dumai," jelas Mantan Bupati Siak itu.
Ia menyampaikan dengan adanya ruas tol, ini mempengaruhi pariwisata yang ada di Pulau Rupat. Apalagi Pulau Rupat itu sudah ada roro setiap hari, yang dari dumai.
Pihaknya menyampaikan bahwa cuman kendalanya sekarang, walaupun Pulau Rupat termasuk kawasan pulau terluar, juga termasuk kawasan strategis pariwisata nasional.
"Tapi sentuhan dari APBN belum ada pak, hanya ada sedikit, yang berkaitan dengan pembangunan turap untuk mengatasi abrasi. Sekarang banyak orang-orang yang berwisata ke pulau rupat, pantai yang cukup bagus dan pasir, dan memang masuk berdekatan dengan Selat Malaka," tuturnya
Peningkatan Ketahanan Pangan di Provinsi Riau Melalui Food Estate
Syamsuar juga menyampaikan rencana program pengembangan ketahanan pangan daerah di Provinsi Riau.
"Peningkatan ketahanan pangan daerah, kami sudah mengusulkan kepada Pak Menteri pertanian pak, antara lain rehabilitasi irigasi di 12 klaster di kabupaten, kemudian infrastruktur pertanian di 12 klaster kabupaten, termasuk kami sudah mengusulkan food estate kepada pak menteri pertanian," katanya
Ia meminta dukungan dari Menteri PPN/Bappenas untuk juga memperhatikan usulan program prioritas food estate.
"Kami mohon dukungan bapak menteri kiranya juga dapat mendukung program food estate yang ada di riau ini," pungkasnya.
Menteri PPN/Bappenas Merespon Usulan Pembangunan Strategis di Riau
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan program-program usulan pembangunan yang disampaikan nantinya kita lihat mana yang bisa diberdayakan.
"Ya saya kira memang tiga yang diusulkan, tapi ada abcd nya pak. Nanti kita lihat mana yang bisa diberdayakan," kata Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, saat Rakorgub secara virtual, Selasa, 23 Februari 2021.
