Perdana Disuntik, Pejabat dan Pemuka Agama Ajak Masyarakat Tidak Ragukan Vaksin

firdaus-vaksin.jpg
(laras)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya menjadi orang pertama disuntik vaksin di Puskesmas Rejosari, Kamis 14 Desember 2021.

Ia menggantikan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Ayat diharuskan rehat sejenak. Ia sempat naik tensi jelang proses penyuntikan Vaksin Sinovac.

"Alhamdulillah, saya menjadi orang pertama ikut vaksinasi di Pekanbaru. Sempat gugup. Namun karena sudah melalui uji klinis, saya yakin bahwa vaksin ini sudah memenuhi uji standar," kata Nandang usai vaksinasi.

Nandang mengaku sehari sebelum divaksin, dirinya sudah melakukan pengecekan kesehatan. Ia dinyatakan tim kesehatan layak ikut proses penyuntikan vaksin.

"Saya harap kepada masyarakat Pekanbaru, jangan takut untuk divaksin," ajaknya.


Lalu ada Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil. Usai divaksin, dirinya merasa lega. "Sebelum divaksin juga deg-degan. Intinya saya siap untuk divaksin. Saya harap masyarakat jangan takut untuk divaksin. Dengan vaksin ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.

Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi, meski sempat tertunda namun ia tetap disuntik vaksin. Meski tidak menjadi yang pertama, Ayat mengajak masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari vaksin ini. Masyarakat tidak perlu ragu, semuanya sudah disiapkan dengan matang oleh tim kita," pungkasnya.

Ketua Bidang Fatwa MUI Pekanbaru, Akbarizan mengaku sempat tak diizinkan istri dan anak-anaknya ikut vaksinasi. "Tapi saya harus mengambil keputusan. Tadi juga sempat mampir ke rumah sakit untuk periksakan kesehatan," imbuhnya.

Walaupun sempat berat hati, Akbarizan bersyukur bisa ikut vaksinasi. Ia berterima kasih telah disarankan ikut menjadi giliran pertama. "Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan tiga perwakilan tokoh masyarakat dari lantas agama. Mereka yakni Sarjoko, I Nyoman Putri Janatra dan Lewis Epriani Sitompul.

"Saya bersyukur bisa diikutsertakan dalam program penyuntikan vaksin. Kami warga umat Hindu di Pekanbaru sangat menyambut baik pencanangan vaksin ini. Semoga kota Pekanbaru bisa bangkit kembali," ucap I Nyoman Putri Janantra.

Sementara, Andi Suharlis, Kepala Kejari Pekanbaru dan Kapten Arh Nirzam, Pasi Ops Kodim 0301/Pekanbaru juga mengucapkan terima kasih. Mereka menilai vaksinasi tidak dikhawatirkan karena sudah melalui uji klinis. Apalagi sudah mendapat sertifikat halal dari MUI.