LAM Riau Ikut Berbisnis Minyak dan Gas, Marwan: Ada Orang Ahlinya ?

Marwan-Yohanis3.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis menyambut baik keinginan LAM Riau melalui Badan Usaha Milik Adat (BUMA) ikut mengelola Blok Rokan. Menurutnya, hal itu bentuk kecintaan terhadap Riau. 

 

Menurut Marwan, kalau menyangkut pengelolaannya oleh Badan Usaha Milik Adat (BUMA), haruslah memenuhi segala persyaratan, baik secara hukum, bisnis dan teknis.

 

"Tentu kita berharap, kalaulah badan ini sudah lama terbentuk, dan didalamnya memang ada orang-orang ahli. Dan memenuhi segala persyaratan baik secara hukum, secara bisnis, secara teknis, ya tentu kita harapkan membawa manfaat,"  kata anggota Komisi II Bidang Perekonomian, Marwan Yohanis, kepada RiauOnline, Senin, 15 Februari 2021 di Gedung DPRD Riau.

 

Ia berharap BUMA ini sudah sesuai dengan ketentuan hukum, serta adanya orang-orang ahli di dalamnya. 

 

"Tentu, kita harapkan kalaulah badan yang akan mengelola ini betul-betul sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, mungkin secara persyaratan, notarisnya, dan lain sebagainya sudah memadai. Kemudian, persyaratan teknis, tenaga ahli juga sudah ada, dan lain sebagainya, ya tentu mudah-mudahan kita harapkan membawa manfaat," ujar Politisi Gerindra ini.



 

Marwan khawatir, kalau tidak didukung orang yang berkompeten, berapa pun yang diberikan nanti kompensasinya terhadap masyarakat, dikelola secara tidak profesional.

 

"Itu yang saya bilang tadi, justru akan membawa hal-hal yang tidak baik, bisa saja kita saling tuding, saling tuduh, dan lain sebagainya, tentu ini kita tidak harapkan," ucapnya

 

Ia mendukung, siapapun diberikan kesempatan untuk mengelola, harus dikelola secara terbuka, karena ini adalah milik publik.

 

"Sudah sekian tahun kita menunggu hal ini, nah setelah kita dapatkan, jangan nanti justru membawa kepada hal yang lebih tidak baik," pungkasnya.

 

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/crdmMQFpxPs" frameborder="0" width="425" height="350"></iframe>

 

Seperti diketahui, LAMR berminat mengelola 39 persen saham Blok Rokan dengan skema bisnis to bisnis, melibatkan pihak ketiga. Sementara untuk Pemprov Riau sendiri mendapatkan Participating Interest (PI) 10 persen.