(istimewa)
Minggu, 1 November 2020 09:36 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Organisasi Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Regional Riau memiliki beberapa program kerja yang sudah dibentuk awal tahun 2020 lalu. Beberapa program kerja tersebut harus dirombak dan direvisi karena adanya Covid-19 di Indonesia mulai pertengahan Maret 2020.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Riau, Ikbhal mengatakan, saat awal pandemi Covid-19, hampir 10 persen kegiatan yang bisa dilakukan. Akhirnya program kerja di rombak dan direvisi kembali menyesuaikan dengan kondisi pandemi dan tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
“Awal corona, terlaksana satu-dua kegiatan, selebihnya terskip. Dirombak lagi. Akhirnya tercapai juga 10-12 kegiatan dengan kegiatan yang berbeda dari rancangan sebelumnya,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Di organisasi KPN ini sendiri, Ikbhal mengungkapkan, ada dua jenis program kerja, satu program kerja jangka pendek dan yang kedua program kerja jangka panjang. Dalam setahun, harus memenuhi target 10 hingga 12 kegiatan atau program kerja.
Baca Juga
“Dalam artian, satu bulan satu kegiatan. Makanya program kerja diawal harus di rombak agar bisa tetap memenuhi target,” ujarnya.
Beberapa kegiatan KPN yang sudah terlaksana adalah pelatihan secara daring, kegiatan World Clean Up Day (WCUD). WCUD sendiri merupakan kegiatan pembersihan sampah di masing-masing provinsi yang terpusat dan serentak diseluruh dunia pada 22 September lalu.
Untuk bulan November ini, Ikbhal mengatakan, KPN akan adakan pembentukan Dewan Pimpinan Cabang Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) se-Riau. KIPAN sendiri sudah terbentuk sejak Februari 2020 lalu dibawah Kemenpora dan bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Pastinya pembentukan ini nantinya menyesuaikan dengan pola hidup new normal,” pungkasnya.
