Sulaiman dan Adil Tatap Masa Depan Cerah setelah Pensiun dari PT RAPP

PT-RAPP117.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PELALAWAN-Sulaiman (54) dan Aidil Perangin-angin kini optimis menatap masa depan mejelang pensiun dari PT RAPP.

Mereka mengaku sudah memiliki tujuan setelah mengikuti pelatihan sukses wirausaha pasca pensiun selama empat hari, Selasa 1 September 2020, hingga Jumat 4 September 2020 di APRIL Learning Institute (ALI), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Sulaiman mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sesi kuliner cukup membuatnya tertarik untuk diseriuskan. Bapak empat anak ini telah menjalani masa kerja selama 33 tahun di RAPP sebagai Central Store Unit (CSU) Supervisor, Departemen Logistik.

"Sangat menginspirasi dan membuka pikiran kami untuk membuka usaha kuliner, karena saya punya menu andalan ubi merekah," katanya.

Sulaiman juga telah mempersiapkan bekalnya di masa pensiun nanti. Salah satunya investasi di kebun sawit dan anak pertamanya yang baru menyelesaikan kuliah kedokteran.

Demikian halnya Adil Perangin-angin (54), karyawan di bagian Pulp Drier. Adil yang juga telah bekerja selama 33 tahun ini saat ini menjabat sebagai team leader di areanya.

"Saya dan istri sangat tertarik dengan sesi pengelolaan keuangan, bahkan kami terinspirasi membuka usaha sendiri atau berkebun," ungkapnya.


Bekerjasama dengan Indonesia Profesional Development Centre (IPDC), sebanyak 124 karyawan yang akan segera memasuki usia pensiun ini dibekali secara intensif untuk merencanakan masa pensiunnya. Kelas yang diadakan dalam program ini di antaranya psikologi, perencanaan keuangan, kewirausahaan, fotografi produk dan kelas memasak.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan selain melatih mental, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan rencana keuangan di masa mendatang.

"Kegiatan ini untuk motivasi sekaligus membuka wawasan peserta sehingga dapat memahami perencanaan keuangan seperti investasi dan kewirausahaan di masa pensiun," jelas Ali Shabri.

Program pra pensiun ini dilaksanakan oleh Departemen Human Resources (HRD) yang dimulai sejak tahun 2015. Program ini menjadi wujud kepedulian RAPP terhadap karyawan dan keluarganya, baik selama mengabdi hingga memasuki usia pensiunnya.

Community Religious Affairs (CRA) RAPP, Ishak menjelaskan program pra pensiun ini dilaksanakan 3-4 tahun sebelum karyawan tersebut pensiun. Selama pelatihan pasangan karyawan juga dilibatkan agar keduanya mampu mengelola secara bersama rencana ke depannya.

"Ini sengaja dilaksanakan jauh hari agar karyawan punya waktu untuk benar-benar mempersiapakan diri. Intinya untuk mempersiapkan karyawan kembali ke masyarakat dengan berbagai bekal tadi," ujar Ishak.

Pelatihan tersebut juga diisi dengan sesi konseling finansial secara pribadi dengan para trainer. Sesi ini menjadi favorit bagi peserta.\

Melalui program pra pensiun ini diharapkan para karyawan bisa kembali meraih sukses kedua kalinya setelah berkarir. Setiap tahun kegiatan reguler ini telah memiliki 9 angkatan.