Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Senin, 25 November 2019.
(Andrias)
Laporan: Andrias
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Senin, 25 November 2019.
Jenderal bintang dua ini tiba di Kota Terubuk didampingi Ketua DPRD Riau Indra Gunawan (Engah) menggunakan helikopter. Rombongan ini mendarat di lapangan Kodim 0303/Bengkalis Jalan Utama Bantan, Desa Senggoro.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Riau ini disambut Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Timmy prasetya Hermianto, S.Sos dan WakaPolres Bengkalis, Kompol Kurnia Setiawan.
Tampak hadir menyambut rombongan di antaranya, wakil DPRD Bengkalis, Syahrial, ST, Sekretaris perhubungan, Zul Asri dan Personil Polres Bengkalis dan BPMD.
Kunjungan mantan Deputi Bidang Intelijen Siber BIN ini terkait kesiapan pemerintah daerah, polri dan TNI Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau tahun 2020.
Selanjutnya mengadakan rapat koordinasi bersama stakeholder Pemkab Bengkalis di lantai II Mapolres Bengkalis, Jalan Pertanian.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ditemui wartawan mengatakan kunjungan kerja ini untuk mengantisipasi kantibmas tahun depan terutama Karlahut untuk penegakan hukum bagi pembakar lahan dan hutan di wilayah Polres Bengkalis semua sudah naik ke jaksa.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis," kata Irjen Pol Agung.
Kesiapan Pemkab Bengkalis melalui BPMD antisipasi Karlahut tahun 2020 akan membuat embung dan sekat kanal.
"Kita bersama BPMD akan menentukan titik-titik di mana akan dibuat embung atau sekat kanal berdasarkan data lima tahun terakhir wilayah yang sering mengalami kebakaran titik spot dan saya pun berharap peran serta masyarakat dan korperasi untuk mengantisipasi Karlahut ini," terang Kapolda Riau.
Kemudian lanjut Agung untuk antisipasi keamanan pilkada serentak 2020. Kapolda melihat berdasarkan pileg dan pilpres 2019.
"Kondisi keamanan Pilkada tahun depan kita akan melihat situasi dan hasil evaluasi Pileg dan Pilpres kemarin," tutupnya.