tiga fraksi DPRD Riau yakni Gerindra, PAN dan PKS kompak untuk tidak menghadiri rapat paripurna penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Kamis malam, 10 Oktober 2019.
(Hasbullah)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dualisme yang tengah terjadi di DPRD Riau saat ini, diperkirakan akan berimbas kepada polarisasi menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang.
"Kalau ini berlarut, ini akan berimbas ke Pilkada serentak di 9 kabupaten dan kota provinsi Riau," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal, Senin, 14 Oktober 2019.
Zulfi menjelaskan, jika hal ini tidak selesai maka tiga partai yakni Gerindra, PAN dan PKS tentu akan menyolidkan koalisi mereka termasuk dalam mengusung calon kepala daerah.
"Mungkin saja, kita lihat saja nanti bagaimana kondisinya. Ini kan masih episode 1, ini ada episode berikutnya sampai dengan periode lima tahun kedepan," imbuhnya.
Selain itu, kondisi dalam DPRD Riau saat ini sudah dikomunikasikan dengan DPP partai masing-masing.
Untuk diketahui, saat ini terjadi dualisme di dalam internal DPRD Riau. Pasalnya, tiga fraksi yakni Gerindra, PAN dan PKS enggan mengirimkan nama anggotanya di usulan AKD.
Sementara itu, lima fraksi lainnya yakni PDIP, PKB, Demokrat, Golkar dan fraksi gabungan (PPP Nasdem Hanura) mengesahkan susunan AKD meski tanpa nama dari anggota fraksi Gerindra, PAN, dan PKS.