RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, meminta peran serta masyarakat dalam menangani permasalahan narkoba yang mulai marak, terutama di dapilnya Rokan Hilir yang merupakan kawasan pesisir Riau.
"Rohil, Bengkalis, dan Dumai itu sarang narkoba, kota minta aparat penegak hukum, masyarakat, kaum intelek, untuk bekerjasama termasuk ke kami di DPRD ini," kata Asri, Selasa, 16 Juli 2019.
Narkoba, ujarnya, adalah musuh negara dan musuh rakyat. Hari ini narkoba sudah dicicipi oleh generasi bangsa termasuk generasi muda dan efeknya akan terasa 30 tahun lagi.
"Kalau begini terus maka lumpuhlah negara ini. Ini trik negara lain untuk menghancurkan Indonesia," tuturnya.
Pola para cukong narkoba, jelasnya, dimulai dari merekrut anak-anak muda untuk dijadikan pecandu, kemudian saat mereka sudah kecanduan maka mereka akan dijadikan bandar narkoba.
"Makanya saya bilang masyarakat harus aktif, nampak anak-anak beramai-ramai pakai narkoba sampaikan ke pihak berwenang. Di kampung saya malah ada kabar kalau anak SMP sudah memakai narkoba, tapi kalau saya ke sana kabur semua," ulasnya.
Apabila semua tugas pemberantasan narkoba dibebankan pada kepolisian, Asri yakin kepolisian tidak akan mampu sebab tugas polisi tidak hanya memberantas narkoba namun ada banyak tugas lainnya.
"Intinya ini tugas bersama, jangan takut melaporkan ke masyarakat," tutupnya.