Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pekanbaru mengunjungi kantor KPU Kota Pekanbaru Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Senin, 29 April 2019
(Hasbullah)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pekanbaru mengunjungi kantor KPU Kota Pekanbaru Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Senin, 29 April 2019, kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta dan mendengar langsung pernyataan dari pihak komisioner KPU Kota Pekanbaru.
Dalam audiensi tersebut dari Pihak KPU di hadiri oleh Hampir semua pihak komisioner KPU, Fajri, Anton Merci, Desrianto, Ariya Ghuna dan disusul pada sesi akhir Yeli Nofriza.
Sementara dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dihadiri oleh seluruh badan pegurus harian kota Pekanbaru dan hadir juga Dolly Ichsan dari DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Dalam pertemuan tersebut PC IMM Kota Pekanbaru melalui sekretaris umum PC IMM Bambang Puniarso menyampaikan beberapa hal penting terkait isu-isu dan narasi saat ini yang mendiskreditkan KPU
"Kita meminta agar KPU tetap menjadi penyelenggara yang jujur dan adil serta bekerja sesuai dengan amanah UUD," ujar Bambang.
Penyelenggara, kata Bambang, harus bersikap terbuka kepada publik menyampaikan informasi secara trasnparan dan terbuka, agar tidak terjadi miss Informasi dalam euforia kegembiraan masyarakat di pesta demokrasi tahun ini.
"Kita juga meminta kepada KPU agar profesional dalam proses perhitungan suara, apabila KPU tidak tegas dalam mengawal C1, maka kami pastikan bahwa IMM siap berada di garis terdepan untuk mengawal sampai berjalan sesuai dengan amanah konstitusi," lanjutnya.
Lebih jauh, IMM juga berharap adanya kegiatan dari KPU terkait indikasi kesalahan input data ke dalam aplikasi situng yang mengakibatkan munculnya asumsi negatif masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu.
Kemudian IMM meminta adanya pernyataan yang sebenar-benarnya terhadap narasi dan isu-isu yang menjadi komsumsi masyarakat saat ini demi menghindari distrust terhadap penyelenggara KPU.