Ini Alasan PKS Hapus Pajak Dan SIM Seumur Hidup

Konpres-PKS-Kampar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan kenapa mereka begitu berani memberi janji PKS 8 kepada masyarakat dan akan segera mengabulkannya.

PKS 8 merupakan kepanjangan dari P yang berarti Perlindungan Ulama, K ialah Kendaraan Bermotor Bebas Pajak, S adalah SIM Seumur Hidup dan 8 adalah pendapatan masyarakat dibawah 8 juta akan bebas pajak.

"Program kita sebenarnya bukan program kemarin, tapi sudah lama bahkan sejak 2015, namun beberapa tahun belakangan program kita ini mendapatkan momen yang tepat," ungkap ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief, Minggu, 22 April 2019.

Dicontohkan Hendry, dimana salah satu janji PKS adalah RUU Perlindungan Ulama, dan memang diakuinya beberapa tahun belakangan Ulama-ulama mengalami berbagai kesulitan dalam berdakwah.

Kemudian, RUU penghapusan pajak kendaraan bermotor dikatakan Hendry sebagai bentuk perhatian PKS dalam mensejahterakan masyarakat kelas menengah ke bawah.


"Masyarakat kita susah sekarang, seorang penjual sayur yang ingin berjual ke kota, lalu tiba-tiba ada razia, dia terpaksa kembali ke kampung dan tidak berjualan akibatnya sayurnya busuk. Padahal sayur itu satu-satunya mata pencaharian dia," jelas Hendry.

Sementara, pemerintah hanya memberi tax amnesty yang dinilai PKS merupakan bentuk ketidakadilan karena menguntungkan orang-orang kaya yang memiliki aset di luar negeri.

"Makanya PKS menolak tax amnesty itu, tapi PKS kan suaranya kecil, voting pun kita akan kalah," ujarnya.

Impian ini dikatakan Hendry mendapat reaksi dan antusiasme positif dari masyarakat karena program PKS memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat.

"InsyaAllah akan kita perjuangkan," tutupnya.