Ini Yang Terjadi Bila Ustaz Abdul Somad Dukung Salah Satu Capres

Abdul-Somad.jpg
(Internet)

RIAUONLINE - Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad masih menjadi pembahasan menarik seputar tokoh yang dapat mempengaruhi suara pemilihan presiden 2019. Padahal, UAS-sapaanya dengan tegas tidak ingin terlibat dengan politik, seperti ditegaskannya dalam laman facebook resminya, UAS lebih memilih menjadi suluh di tengah kegelapan.

Demi menjaga netralitas-nya, UAS telah menyatakan tidak akan memenuhi undangan ceramah kedua belah pihak yang mencalonkan sebagai capres maupun cawapres.

Lantas apa jadinya bila UAS memutuskan untuk berpihak kepada salah satu capres:

Survei LSI Denny JA menyebutkan mayoritas pemilih muslim menyukai ustaz Abdul Somad. Sebanyak 65,7 persen menghendaki agar penceramah kondang itu netral dalam pilpres 2019.

"Kekuatan Ustaz Abdul Somad justru karena publik merasa kepeduliannya pada agama," ujar Denny JA ketika ditanya seberapa mungkin Ustaz Somad akhirnya mendeklarasikan dukungan kepada salah satu capres.

Menurut dia, jika pada akhirnya Ustaz Abdul Somad mendeklarasi dukungan pada salah satu capres, maka itu hanya akan menuai dua kerugian.


Pertama, kata Denny, sangat mungkin Ustaz Abdul Somad akan ditinggal oleh simpatisannya. Bahkan, tak banyak lagi gerbong baru yang bisa ditarik oleh sang ustaz. Pasalnya, pemilih muslim yang anti-Jokowi umumnya sudah berada di kubu Prabowo.

Karena, dari survei terakhir setelah debat capres kedua, Jokowi 58,7 persen versus Prabowo 30,9 persen. Selisih 28 persen. Selisih ini terlalu jauh untuk dikejar.

"Perubahan dukungan yang mampu dibawa Ustaz Somad paling hanya di bawah 1 persen. Bukan karena tak memiliki pengaruh, tapi segmen yang bisa ia pengaruhi sudah berada di kubu Prabowo," paparnya.

Kedua, jika memihak, pesona Ustaz Somad selaku kiai yang hanya peduli agama bisa terganggu karena dianggap lebih peduli capres.

"Pendengar Somad yang ada di kubu Jokowi, atau yang netral justru akan pergi meninggalkan Ustaz Somad. Ia dianggap tak lagi menjadi ulama pengayom umat, tapi pengayom capres," ucapnya.

Denny juga menuturkan, pandangan ini menurutnya harus diketahui publik sekaligus untuk mengklarifikasi isu yang menyatakan survei LSI menyatakan dukungan Abdul Somad kepada Prabowo akan mengubah kemenangan.

"Kami tegaskan itu tak benar," pungkasnya.

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di Liputan6.com dengan judul : Apa yang Terjadi Jika Ustaz Abdul Somad Memihak Jokowi atau Prabowo?