Apa Kabar Soal Tuntutan Warga yang Tolak Waduk Lompatan Harimau?

Asisten-II-Setdaprov-Riau-Masperi2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah meneruskan permintaan ke Pemerintah Pusat atas tuntutan masyarakat Rokan Hulu (Rohul) yang menentang kehadiran waduk serbaguna Lompatan Harimau, bagaimana kelanjutan kabar dam itu?

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat balasan yang telah dikirim selain dari surat yang telah dilayangkan oleh Bupati Rohul, Sukiman.

"Kita kan sudah meneruskannya ke pusat. Secara administrasi sudah kita kirimkan. Sampai hari ini belum ada jawabannya," katanya di kantor Gubernur Riau, Rabu, 23 Mei 2018.

Menurutnya, menunggu surat balasan adalah jalan yang terbaik karena pengerjaan bendungan tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), bukan dilakukan oleh daerah.

"Ini seharusnya kan harus ada konfirmasi karena ini adalah PSN. Dari awal-awal ini kan usulannya murni dari sana (Rohul). Masyarakat kan juga sudah tanda tangan. Tapi persoalannya kan bukan di situ," jelasnya.

Baca Juga Warga Tolak Waduk, Pemprov Riau: Dulu Mengusulkan, Sekarang Menolak



Sementara itu hal senada juga dikatakan sebelumnya oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi. Dirinya mengatakan bahwa Provinsi Riau tak memiliki kepentingan sama sekali atas lahirnya ide gagasan pendirian waduk serbaguna Lompatan Harimau yang berada di Rohul.

Menurutnya, pendirian dam tersebut sepenuhnya berada di tangan masyarakat baik itu ide awal sampai pada gagasan penutupannya.

"Dulu mereka yang mengusulkan, sekarang menolak. Provinsi tak punya kepentingan di dalamnya. Provinsi hanya menyerahkan langsung kepada masyarakat," katanya di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu, 9 Mei 2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id