Bak di Film-film, Tentara dan Polisi Tangkap Pembakar Lahan di Rohil

Penangkapan-Pembakar-Lahan-di-Rokan-Hilir.jpg
(PENTAK LANUD ROESMIN NURJADI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bak di film-film action, tentara dan polisi bersenjata laras panjang berlari bergegas menuju helikopter yang hendak mendarat di tanah berilalang disertai dua tersangka. 

Kedua tersangka itu merupakan warga pendatang beralamat di Sumatera Utara diduga membakar lahan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit dan nenas. 

Tentara dan polisi tersebut merupakan Tim Satgas Kebakaran Hhutan dan Lahan (karhutla). Tim ini menangkap kedua tersangka di Tanah Putih, Rokan Hilir. Kepada aparat penegak hukum, keduanya mengaku dipekerjakan oleh warga, bukan perusahaan.

Baca Juga: Dua Prajurit Tewas Dalam Misi Padamkan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Riau

Kedua pekerja yang ditangkap tersebut adalah Marjani Tarigan (52) dan M Roni (26). Keduanya mengaku memmbakar lahan seluas 20 hektare terbagi atas beberapa pemilik lahan lainnya.

"Marjani merupakan pekerja di kebun milik Tarigan dengan luas 10 hektare, terbagi atas lima hektare nenas dan lima hektare lagi kelapa sawit baru saja ditanaminya," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hendri Alfiandi, Rabu, 22 Februari 2017.

Selain Marjani, satu rekannya Roni, juga pembakar, bekerja di atas kebun milik Yunus Harahap dengan luasan 10 hektare terbagi atas dua hektare nenas dan delapan hektare sawit juga baru usai ditanami.

 



Pembakar Lahan Ditangkap

Selain itu, tim berhasil mengorek informasi dari kedua pekerja ini dan mengatakan, lahan lainnya juga ikut terbakar di sekitar lokasi dengan luasan sekitar 200 hektare, dimiliki Slamet, Purwanto, Sunar, Uwak Udin, Yahya.

Juga, lahan milik Sitinjak seluas 2 hektare, turut menyumbang asap awal pekan ini turut membakar lahan untuk keperluan kebun nenasnya.

Ia menjelaskan, penangkapan kedua pelaku pembakar ini bermula setelah tim mendapati lokasi sengaja dibakar dan mendapati beberapa pondokan bermukim dilokasi.

 

Klik Juga: Presiden Minta Kepolisian Cari Yang Menyuruh Bakar Lahan

"Untuk mencegah makin meluasnya kebakaran, akhirnya kami menurunkan satu unit helicopter berjenis Puma dengan membawa empat personil Yonko 462 Paskhas, dua personil Pentak LRN dan tiga personil Direskrimsus Polda Riau,"imbuhnya.

Usai diamankan, kedua pelaku langsung digelandang ke Sat Pom Angkatan Udara milik LRN yang dilanjutkan pada keesokan harinya, Kamis, 22 Februari 2017 akan diangkut ke Polda Riau untuk proses selanjutnya.

 

Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline