Sekda: BUMD Riau Harus Segera Direvitalisasi

Seminar-BRK1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau tak memberikan kontribusi yang baik bagi perekonomian daerah. Eksistensi ini dipertanyakan oleh Hijazi selaku bagian TAPD Riau.

Baginya, BUMD seharusnya bukan hanya menjadi aksesoris bagi kelembagaan ekonomi pemerintahan daerah. BUMD harusnya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi makro dan mikro di daerah.

"BUMD harus bisa merajut kerja sama dan meningkatkan kekuatan ekonomi daerah serta menjadi solusi atas tantangan perekonomian yang dihadapi dewasa ini oleh masyarakat," kata Hijazi dalam sambutan seminar nasional BPK RI, Senin, 23 Januari 2017.

Dari data yang dimiliki Pemprov Riau, totalnya ada 7 unit BUMD yang tercatat. Dari 7 BUMD tersebut, penyertaan modal Riau dari APBD mencapai Rp856 miliar. Namun dari penyertaan modal sebesar itu, Hijazi menyayangkan eksistensi BUMD tak bisa optimal dalam memberikan kontribusi.



Baca Juga: BPK RI Harapkan Bank Riau Kepri Tuntaskan Kemiskinan Rakyat

"Aset yang cukup besar ini harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan sebaik-baiknya fungsi pada masyarakat. Masih banyak BUMD yang tak bergerak maju. Ini harus diperbaiki," jelas Hijazi.

Ia melanjutkan, cara untuk memperbaiki eksistensi BUMD adalah dengan memperbaiki tata kelola dan manajemen dari BUMD tersebut untuk lebih terbuka dan baik.

"BUMD kita harus segera direvitalisasi. Kontribusi BUMD masih sangat rendah karena buruknya tata kelola yang dilakukan oleh pengurusnya. Melihat berbagai persoalan inilah bagiamana kita menerka solusi untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlarut-larut," tandasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline