Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Dewi Melinda, warga Bengkalis yang mengolah biji getah menjadi bermacam aneka kue kering dan sejenis kue brownies lainya/Humas Pemkab Bengkalis
(Humas Pemkab Bengkalis)
RIAU ONLINE, BENGKALIS-Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, tampak takjub dan sumrigah mengetahui produk olahan biji getah mampu menghasilkan bermacam aneka kue kering dan sejenis kue brownies lainya.
Membikin terkesima lagi, olahan dari biji getah tersebut muncul dari tangan seorang putri terbaik asal Kabupaten Bengkalis yang meraih juara se-Indonesia dari 3.000 UMKM se-Indonesia.
Dialah Dewi Melinda, Puti asal Desa Pasiran Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dan berhasil menoreh prestasi Brilian Preneur 2020 Best Award memperoleh juara se-Indonesia dari 3.000 UMKM se-Indonesia.
Berkat inovasi kuliner yang dibuat Dewi Melinda berupa produk olahan dari Biji Getah itu juga telah membuat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dalam pertemuannya itu, Dewi Melinda tidak menyia nyiakan kesempatan dan langsung memamerkan produk olahan miliknya yang telah dibawa hingga tingkat nasional bahkan internasional kepada orang nomor dua di negeri junjungan ini.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso pun kembali berdegup kagum setelah mencicipi makanan kue biji getah yang disuguhi kepadanya.
Dia pun memberikan apresiasi kepada Dewi Melinda atas inovasi dan kreativitas yang telah dibuat dan harus bisa menjadi motivasi bagi para pemuda dalam pengolahan limbah menjadi produk konsumtif.
"Nah seperti yang dibuat mbak Dewi, ini sangat unik, dan harus diberikan apresiasi. Berkat inovasinya, dia sudah berjumpa dengan Bapak Presiden dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Harusnya ini bisa memicu anak muda kita agar bisa berkreasi dan berinovasi," kata Wakil Bupati, Bagus Santoso, Senin 19 Juli 2022 dikediamannya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Bengkalis juga berharap kedepannya produk olahan yang dibuat oleh Mbak Dewi ini, bisa menjadi ciri khas dan oleh-oleh asal Kabupaten Bengkalis.
"Seperti yang kita ketahui, orang hanya tau biji getah ini sebagai limbah, nah saat ini kita sudah ada produk olahan dari biji getah. Ini harus diapresiasi dan kita hargai," pungkasnya.