Uncle Jay, Pengendali 19 Kilo Sabu Ternyata Adik Terpidana Mati Suci Ramadianto

Uncle-Jay.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAUONLINE, BENGKALIS-Kepolisian Resor Bengkalis berhasil menangkap Hadi Sepra Dianto alias Adi alias Uncle Jay (26). Dia merupakan DPO tersangka otak mengendalikan narkoba 19 dan 9 kilogram sabu yang telah ditangani pihak polisi.

 

Tersangka ditangkap tanpa perlawan oleh Sat Narkoba Polres Bengkalis, Sabtu 23 Oktober 2021 di Pekanbaru, Riau.

 

Ternyata, Hadi Sepra Dianto alias Adi alias Uncle Jay adalah adik dari bandar narkoba jaringan internasional, Suci Ramadianto, sebelumnya telah divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis.

 

Peran Adi tidak beda debfab sang kakak, Suci Ramadianto sama sama pengendali peredaran narkotika jenis sabu dari negara jiran Malaysia hingga masuk melalui Bengkalis tujuan Pekanbaru Riau.

 

Sepra Dianto alias Adi alias Uncle Jay

 



Setahun buron, Hadi Sepra Dianto alias Adi alias Uncle Jay (26) diciduk di Pekanbaru/Andrias/Riau Online

 

Akhirnya, setelah berpetualang dalam jaringan bisnis haram itu, Adi kini benar benar mengikuti jejak sang kakaknya masuk bui dengan ancaman vonis mati menantinya.

 

Menggeluti bisnis hitam ini, diakui Adi hasilnya digunakan untuk membantu sang kakak dalam meringankan hukuman yang sebelumnya telah menjeratnya.

 

 

"Ingin membantu kakak saya agar hukuman bisa diuruskan dan mendapat keringanan," pengakuan Adi, usai pres rilis Kamis 28 Oktober 2021.

 

Seperti diketahui, kakak tersangka Adi, Suci Ramadianto telah divonis mati. Pertimbangan vonis matinya pun dengan alasan, Suci Ramadianto pernah dihukum dalam kasus serupa, sabu-sabu tahun 2017 silam. 

 

Seperti diketahui, Suci Ramadianto merupakan mantan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bengkalis. Ia dipecat usai terbukti sebagai sindikat narkoba sel Lampung.

 

Suci ditangkap oleh Polda Lampung bekerjasama dengan Polda Riau, 28 Juli 2017, pada perumahan elite di Pekanbaru, The Baliview Luxury Villas & Resto. Saat penangkapan, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan.