Kepala Divisi di setiap Kantor Wilayah Kemenkumham Riau turun ke lapangan guna memastikan kondisi Lapas di Riau aman dan terkendali.
(Azhar Saputra)
Laporan: ADRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bengkalis mengalami kelebihan penghuni (over capacity) hingga 400 persen dari daya tampung seharusnya 309 tahanan.
Kondisi ini mengakibatkan para tahanan harus berdesak-desakan dan berhimpit-himpitan di dalam sel. Jika daya tampung 309 tahanan namun dihuni hingga 400 persen lebih itu artinya ada sekitar 1.239 tahanan di Lapas Bengkalis saat ini.
"Kondisi hunian lapas saat ini sudah overload dengan over kapasitas 400 persen. Rata rata penghuni didominan oleh kasus narkoba," kata Kalapas, Maizar, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumaat 11 Januari 2019.
Maizar menjelaskan, kemampuan finansial Pemkab Bengkalis pun juga tidak akan mampu membangun Lapas baru. Jika jumlah tahanan terus menerus bertambah seperti ini.
"Memang ada saya mendengar pemkab bengkalis akan membangun lapas baru di Duri, namun itu 'kabar burung'. Jika pun itu ada, tentu tidak segampang seperti pembangun yang ada di pemkab ini. Artinya, tentu melalui proses yang panjang sampai Kementerian," papar Maizar menepis isu tersebut.
Selanjut, masalah over kapasitas itu bukan semata-mata permasalahan angka saja. Dengan kondisi kelebihan penghunian mengakibatkan pemenuhan hak narapidana dan tahanan pun jadi tidak optimal.
"Idealnya lagi, dengan overload kapasitas ini juga sarana dan prasarana serta sumber daya pemenuhan kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah narapidana dan tahanan yang ada," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id