RIAU ONLINE, KUANSING - Sebelum mengakhiri hidup dengan gantung diri, ajudan Kapolres Kuantan Singingi, Briptu Riyan Yoga, ternyata sempat dua kali melakukan percobaan bunuh diri, namun gagal. Hal ini diungkap rekan korban, Bripka Naldi.
Percobaan pertama pada Desember 2022. Ia menenggak cairan pembersih lantai dan menyemprotkan baygon ke dalam mulutnya, namun pada saat itu istrinya, Amelia berhasil memberikan pertolongan dengan mencongkel mulut almarhum dan memuntahkannya.
"Percobaan kedua kedua di bulan Februari 2023 dengan cara yang sama, namun berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," papar Bripka Naldi dalam rilis yang diterima RiauOnline.co.id, Jumat, 24 Februari 2023.
Briptu Riyan Yoga nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang mencapai Rp 1,1 miliar lebih kepada sejumlah Bank, rekan kerja dan kepada Kapolres Kuansing.
Dari data yang didapat RiauOnline.co.id, Briptu Rian Yoga ternyata memiliki hutang di Bank BRI Unit I Teluk Kuantan sebesar Rp 350 Juta sejak Januari 2022 dan akan dicicil Rp 3,9 Juta per bulan.
Selanjutnya, Briptu Riyan Yoga terlilit hutang dengan Leasing Mandiri Finance bulan Januari 2023 dengan nominal Rp 170 juta dengan agunan BPKB mobil CRV BM 1342 TL warna hitam dan angsuran Rp 5 juta selama 60.
Kemudian Briptu Riyan Yoga juga melakukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 400 juta dengan angsuran per bulan Rp 9 juta.
Terakhir, Briptu Riyan Yoga melakukan pinjaman kepada Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata sebanyak Rp 150 juta. Pinjaman pertama Rp 100 juta, lalu pinjaman kedua Rp 50 juta, namun baru dibayarkan Rp 20 juta.