Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Dicabut, Pekanbaru Memasuki Kemarau

Ilustrasi-kemarau.jpg
(Foto: Shutter Stock via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencabut status siaga darurat bencana hidrometeorologi, Selasa, 31 Januari 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, mengatakan musim kemarau diperkirakan akan datang menjelang akhir Januari atau awal Februari 2023.

"Sesuai ketentuan kemarin, kita akan mencabut status siaga bencana hidrometeorologi, karena perkiraan BMKG akan menjelang musim kemarau," ujar Zarman.

Ia menyampaikan, bencana hidrometeorologi ini mencakup tanah longsor dan puting beliung. Penetapan status tersebut dimulai sejak Kamis, 10 November 2022 lalu. Saat itu Kota Pekanbaru sedang musim hujan.



"Kita belum ada koordinasi lanjutan dengan BMKG, cuma kemarin dikabarkan akan musim kemarau. Jadi, jika tidak ada kendala, akan kita cabut status siaga bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor, besok," paparnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati untuk mengantisipasi potensi bencana alam. Sehingga kerugian akibat bencana alam dapat diminimalisir.

"Kalau tahun lalu, memang ada kerugian materil, tetapi alhamdulillah tidak ada kerugian korban jiwa. Semua penanganan untuk banjir, tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, sudah selesai," pungkasnya.