Aktivitas rakit PETI di aliran sungai batang kuantan berjejer. Lokasi berada di arena pacu jalur di desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar
(Istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Camat Gunung Toar (Guntor) mengaku hanya bisa menyaksikan arena pacu jalur di Desa Lubuk Terentang di obrak-abrik puluhan rakit tambang emas ilegal.
Dari informasi yang berhasil dirangkum RIAU ONLINE, aktivitas puluhan rakit Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebut telah berlangsung hampir satu pekan ini. Rakit PETI tersebut kabarnya didatangkan dari desa tetangga.
"Sampai kini tidak ada laporan dari desa. Nanti kita akan komunikasi dengan desa dan ninik mamak setempat bagaimana solusinya," ujar Camat Guntor, Adnan, dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 13 Februari 2023.
Kemarin, kata Adnan memang ada puluhan rakit berjejer saat dirinya melayat ke desa Teberau Panjang.
"Kemarin kita hanya sekedar menonton, nampaknya ada puluhan," kata Adnan.
Dirinya mengaku kegiatan tambang emas ilegal di arena pacu jalur tersebut tidak pernah disampaikan Kepala Desa kepada kecamatan.
"Kita akan tindaklanjuti, segera kita panggil Kades untuk mendudukan masalah ini," katanya.
Dia juga tidak menginginkan ada korban dari masyarakat. Pasalnya kegiatan tersebut cukup menimbulkan konflik ditengah masyarakat.