RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan UKM, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memastikan kuota harian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk setiap SPBU di Kuansing masih tetap dan tidak dikurangi.
"Kalau tidak ada penimbunan BBM dipastikan kuota harian BBM kita cukup," ujar Pelaksana tugas (Plt) Disperindagkop Kuansing, Azhar, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 14 September 2022.
Dari 7 SPBU yang ada kata Azhar kuota harian masih tetap sama diberikan sebelum kenaikan harga BBM. Kuota tersebut cukup apabila tidak ada penyelewengan yang dilakukan.
Untuk Bio Solar setiap SPBU di Kuansing mendapatkan kuota 16.000 kiloliter per hari. Pertalite setiap SPBU mendapatkan kuota 32.000 kiloliter per hari. Dan Pertamax 16.000 kiloliter perbulan.
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU di Kuansing sekarang naik jadi Rp 10 ribu per liter. Sementara harga Bio Solar naik jadi Rp 6.800 per liter.
Sebelumnya harga BBM jenis pertalite hanya Rp 7.650 per liter dan BBM jenis bio solar Rp 5.150 per liter. Saat ini harga kedua jenis BBM tersebut mengalami kenaikan terhitung, Sabtu, 3 September 2022.