Syamsuar Sebut Kegiatan Duta Bahasa Lestarikan Budaya, Bahasa, dan Adat Istiadat

Duta-Bahasa.jpg
(Istimewa)

 

LAPORAN: TIKA AYU

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan kegiatan Duta Bahasa Riau  jadi ajang melestarikan budaya, bahasa, dan adat istiadat di Bumi Melayu Lancang Kuning, Provinsi Riau, Rabu, 3 Agustus 2022.

Dalam audiensi Syamsuar bersama peserta Duta Bahasa Riau, ia mengatakan bahwa di tengah keberagaman suku yang banyak di Indonesia, bahasa Indonesia jadi satu bahasa yang menyatukan banyak orang, makanya bukan mengherankan bila bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa pemersatu.


“Bahasa Indonesia ini luar biasa, bayangkan saja kita memiliki beragam suku dan budaya, dengan berbahasa Indonesia bisa kompak,” ucap Syamsuar saat ditemui di Kediaman Gubernur, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. 

Pada kesempatan lain, Syamsuar menyinggung kalau Bahasa Melayu merupakan akar muasal dari Bahasa Indonesia. Disebutkannya bahwa kini Bahasa Melayu bukan saja eksis di Indonesia namun 

Di lain sisi, kegiatan yang difasilitasi oleh Balai Bahasa Provinsi Riau  tersebut, memboyong 19 calon panelis Duta Bahasa Provinsi Riau. 

Dijelaskan oleh Koordinator Kegiatan Duta Bahasa Riau, Devi Yanti, kalau  kegiatan rutin yang ditaja pihaknya merupakan model pelestarian Bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah hingga penguasaan bahasa asing.

"Kedepan diharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya pelestarian bahasa dan adat istiadat di Indonesia," ungkapnya.