Cuaca Lembab, Harga Lelang Karet di Kuansing Naik Jadi Rp 12.158 Perkilogram

karet10.jpg
(Apkarkusi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Harga lelang karet di tempat pelelangan yang dikelola Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) mengalami kenaikan Rp 50 perkilogram menjadi Rp 12.158 perkilogram. Harga ini naik dibanding lelang minggu lalu.

Sayangnya naiknya harga lelang karet bersamaan dengan musim penghujan sehingga mempengaruhi hasil produksi.

"Alhamdulillah lelang bokar minggu ini naik sedikit menjadi Rp 12.158 perkilogram," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kuansing, Raja Rafli kepada Riau Online, Senin, 20 Desember 2021.

Selain naik kata dia, hasil produksi minggu ini juga mengalami kenaikan menjadi lebih kurang 78 ton. "Minggu lalu produksi hanya sekitar 61,5 ton, minggu ini jadi 78 ton," katanya.



Dia berharap kedepan seluruh petani karet yang berada di 15 kecamatan bisa bergabung dalam wadah Apkarkusi dengan tetap memelihara tanaman karet dan melakukan penanganan pasca panen karet sesuai standar teknis. Ini dilakukan menurutnya, agar kualitas tanaman karet bisa tetap terjaga.

Salah satu tip diberikan Rafli, agar kualitas bokar meningkat yaitu dengan menggunakan bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam, bahan tersebut adalah specta, asap cair atau deorub.

Bahan ini dijelaskan Rafli tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet. "Semoga ini bisa bermanfaat bagi petani karet," katanya.