Bupati Kuansing Andi Putra diberangkatkan ke Jakarta usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK selama 19 jam di Mapolda Riau
(RAHMADI/ RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai menjalani pemeriksaan selama 19 jam, Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan, Selasa sore.
Menggunakan baju kaos biru, Andi Putra terlihat keluar membawa sebuah koper menuju mobil jemputan.
Sambil berlalu, ia meminta doa saat dikonfirmasi wartawan.
"Mohon doanya," ucap Andi Putra sambil pergi meninggalkan awak media, Selasa, 19 Oktober 2021.
Andi Putra irit bicara. Ia tidak mau menjawab pertanyaan wartawan terkait Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
Usai anak Sukarmis ini meninggalkan Mapolda, Penasehat Hukumnya Dodi Fernando langsung diserbu awak media.
"Saya hanya mendampingi bapak bupati, terkait kasus apa dan berapa banyak pertanyaan silahkan tanyakan ke penyidik," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Ali Fikri mengatakan, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh KPK.
Menurutnya, Andi Putra dan 7 orang lainnya yang terjaring OTT oleh KPK terkait perizinan perkebunan di Kuansing.
"Informasi yang kami terima, terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perijinan perkebunan," ucap Ali Fikri, Selasa, 19 Oktober 2021.
Ali Fikri juga menjelaskan akan membeberkan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangannya.