RIAUONLINE, TELUK KUANTAN- Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby baru saja masuk kantor tiba di kantor Bupati Kuansing, Selasa, 19 Oktober 2021 pagi sekira pukul 10.01 WIB.
Wabup hanya menggunakan baju kaos berlengan panjang.
Ketika dihampiri wartawan baru turun dari mobil dinasnya terkait keberadaan diduga tim dari KPK menggeledah ruangan Bupati Kuansing, Wabup enggan menjawab soal OTT KPK di Kuansing.
"No coment," ujar Wabup Suhardiman singkat yang langsung menuju lantai dua kantor Bupati Kuansing, Selasa pagi sekira pukul 10.01 WIB.
"Pak Wabup baru pulang dari gotong royong," ujar salah seorang pria yang mendampinginya Selasa pagi.
Wabup tidak banyak berbicara dan langsung menaiki tangga lantai dua kantor Bupati Kuansing.
Kantor Bupati Kuansing digeledah anggota KPK/Robi Susanto/Riau online
Sementara Plt Sekda Kuansing Agusmandar juga terlihat mendampingi diduga tim dari KPK menggeledah ruangan Bupati Kuansing. Juga tampak mendampingi Asisten I Setda Kuansing Muhjelan, Kabag Pemerintahan Yulizar dan Kabag Andriyama.
Hingga pukul 10.08 WIB tim diduga dari KPK masih berada di ruangan Bupati Kuansing untuk melakukan penggeledahan. Awak media tidak dibolehkan mendekat dan masih menunggu tim diduga dari KPK turun.
KPK geledah Kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online
Sebelumnya, Bupati Kuansing, Andi Putra, diperiksa penyidik KPK di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, sejak Senin malam 18 Oktober 2021.
Hingga pagi ini, Andi Putra masih di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap yang melibatkan staf khususnya.
Petugas KPK masuki ruangan bupati Kuansing, Andi Putra/Robi Susanto/Riau online
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya OTT dilakukan KPK di Kabupaten Kuansing. Ia juga membenarkan orang nomor satu di Kuansing tersebut saat ini berada di Mapolda Riau.
Polisi bersenjata laras panjang terlihat memasuki kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online
“Infonya begitu,” kata Kombes Pol Sunarto singkat.
Selain itu, OTT KPK yang dilakukan Senin kemarin, juga turut diamankan 4 orang lainnya. Diduga terkait suap proyek dilakukan orang kepercayaan Bupati Andi Putra.
Sumber Riauonline mengatakan, Bupati Andi Putra turut diamankan karena dianggap berhubungan dengan aktivitas OTT dilakukan KPK.
"Bupati tidak di-OTT KPK, tapi karena dianggap ikut terlibat, Andi Putra juga sementara ikut diamankan," kata sumber.
Namun, hingga saat ini kasus menjerat Bupati Andi Putra yang belum genap menjabat setahun tersebut, belum bisa dikonfirmasi ke KPK.
Tak hanya Bupati Andi Putra seorang saja, melainkan ada 4 orang lainnya diduga turut diamankan KPK. Kesemuanya diinterogasi di Mapolda Riau serta Mapolres Kuansing sejak tadi malam.