Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H Halim kembali tidak dilibatkan dalam pelantikan pejabat yang digelar, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin malam, 6 Januari 2020.
Halim mengaku tidak dilibatkan dalam penyusunan pejabat yang akan dilantik. Tidak kali ini saja, sebelumnya Halim juga pernah tidak dilibatkan dalam pelantikan.
Di mana Bupati Kuansing H Mursini melantik sebanyak 166 pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab Kuansing. Pejabat yang dilantik terdiri dari 49 pejabat eselon III dan 117 pejabat eselon IV.
Selain melakukan pelantikan terjadap pejabat tersebut, Mursini juga mengukuhkan pejabat yang menempati Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) baru awal tahun ini.
"Saya tidak dilibatkan, saya tidak tahu siapa-siapa yang akan dilantik," ujar Halim ketika ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Senin siang sebelum acara pelantikan dimulai.
Dia menuding pelantikan tersebut dilakukan untuk kepentingan Pilkada Kuansing Tahun 2020. "Bisa saja ini untuk kepentingan Pilkada," katanya.
Bahkan Halim juga menuding salah seorang pegawai di Bappeda Litbang ikut andil dalam penyusunan pejabat yang akan dilantik.
Halim terlihat cukup kesal tidak dilibatkan dalam penyusunan pejabat yang akan dilantik.
Padahal katanya, dulu dirinya bersama Mursini sudah menandatangani surat kesepakatan pemberian kewenangan.
Dalam surat tersebut pihak pertama dalam hal ini Mursini selaku bupati memberikan kewenangan kepada wakil bupati untuk ikut serta bersama menentukan atau menetapkan pejabat eselon dan staf secara proporsional.
"Surat kesepakatan itu masih saya simpan. Saya tahu semua kebijakan itu ada di Bupati, tapi soal pelantikan apa salahnya dikasih tahu," katanya.
Bahkan sebelum acara pelantikan dimulai, Halim juga sempat memanggil Sekda Kuansing Dianto Mampanini keruang kerjanya.
Setelah cukup lama berada di ruangannya, Sekda yang ditanya soal akan ada pelantikan mengaku belum melihat undangan. "Kalau ada undangan iya tu," ujar Sekda Dianto Mampanini, Senin siang.
Dirinya saat itu mengaku belum melihat undangan pelantikan.
"Mungkin pak Bupati langsung yang menandatangi undangan," katanya lagi.
Saat ditanya berapa banyak pejabat yang akan dilantik, Sekda juga mengaku belum mengetahui berapa jumlah pastinya. "Informasi roling yang banyak," pungkasnya.
Acara pelantikan pejabat berlangsung molor, pelantikan yang rencana akan digelar Senin siang namun baru dimulai pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelum acara pelantikan dimulai beberapa kali dilakukan gladi resik. Kegiatan gladi resik juga tidak tuntas dilakukan siang hari, tapi malam hari kembali dilakukan gladi.
Sebelumnya Bupati Kuansing H Mursini mengatakan soal pelantikan pejabat dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat).
"Kalau soal pelantikan kita serahkan kepada Baperjakat," ujar Bupati saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID disalah satu rumah makan pondok ikan asin, Jumat lalu.