6.000 Warga Miskin di Inhil Terima Bantuan Tunai 4 Tahap Selama 2017 Ini

Penyaluran-Bansos-Non-Tunai.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: DEDI PURWADI 

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan meluncurkan Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH), Sabtu siang, 29 Juli 2017, di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan. 

Penyaluran bantuan ini dilakukan sebanyak 4 tahap dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Sedikitnya, terdapat 6.000 jiwa masyarakat miskin di Inhil akan menerima bantuan tahap pertama ini dengan total dana Rp 4 miliar untuk seluruh tahapan selama setahun.

Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, bantuan sosial non tunai program keluarga harapan ini dimaksudkan sebagai upaya membangun sistem sosial guna mengentaskan kemiskinan, memotong mata rantai kemiskinan yang terjadi selama ini.

Baca Juga: Polisi Tertipu, Infonya Puluhan Kg Ganja, Ternyata Rumput

“Inilah bentuk kepedulian dari Pemerintah Pusat. Program Keluarga Harapan ini tidak sama dengan bantuan langsung tunai atau bukan lanjutan dari program bantuan langsung tunai,” ujar Wardan. 

Ia menuturkan, penyaluran bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan ini telah tepat sasaran. Dari data yang ada, sejak 2013, terdapat 9.808 jiwa masyarakat penerima manfaat diperluas untuk Lansia 70 tahun ke atas dan penyandang Disabilitas berat.

“Saya mendapat informasi, akan ada penambahan kuota untuk penerima bantuan sosial ini sebanyak 4.000 jiwa lagi. Tentu, kepada instansi terkait, Dinas Sosial harus mendata kembali secara intensif masyarakat miskin kita. Masih ada kesempatan untuk kita menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan, ” kata Wardan. 



Ia mengharapkan, agar penambahan kuota dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat. Sebab, Bupati memandang bantuan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat miskin, khususnya di Kabupaten Inhil.

Kepada masyarakat miskin atau penerima manfaat, ia berharap agar penggunaan dana bantuan itu dapat benar-benar sesuai dengan tujuan PKH, digunakan bagi kepentingan pendidikan dan kesehatan.

“Karena akses mudah jangan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian rumah tangga, tapi gunakanlah dana tersebut untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan sesuai dengan tujuan penyalurannya. Gunakanlah dana tersebut sebaik-baiknya, ” ujar Bupati.

Klik Juga: Bupati Wardan Jelaskan Program Maghrib Mengaji Dan Salat Subuh Berjemaah

Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan, penyaluran bantuan sosial dalam bentuk non tunai kepada masyarakat ini ditujukan untuk menjaga efisiensi penggunaan dana bantuan yang diberikan. Sebab, jika bantuan sosial diberikan secara tunai, terdapat indikasi bahwa dana yang diserahkan akan digunakan tidak tepat sasaran.

“Sedangkan, untuk target penyaluran adalah perempuan, dalam hal ini kaum ibu. Secara filosofis, perempuan, khususnya kaum ibu lebih dapat dipercaya dalam hal pengelolaan atau penggunaan uang tersebut satu di antaranya diperuntukkan guna menunjang biaya pendidikan anak, ” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, dikatakan Perwakilan tersebut, penyaluran bantuan sosial ini dilakukan melalui 3 (Tiga) lembaga perbankan nasional ditunjuk, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI. Khusus Kabupaten Inhil, lanjutnya, penyaluran dilakukan melalui Bank BRI.

“Jadi, masyarakat penerima manfaat hanya perlu menggunakan ATM saja untuk mengambil uang itu tanpa perlu mengantre seperti program bantuan yang dulu pernah diterapkan,” tuturnya. 

Perwakilan Pemerintah Pusat itu juga mengungkapkan, pada penyaluran Bantuan Sosial non tunai tahun ini, telah terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh inventarisasi bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial ini.

“Karena penyaluran kali ini dilakukan melalui bank, maka tidak boleh ada sedikitpun kesalahan adminstratif pada proses inventarisasi. Tentunya, kami selak Pemerintah Pusat tidak menginginkan ada salah sasaran atas masyarakat penerima manfaat, ” pungkasnya.

Lihat Juga: Indragiri Hilir Menuju Swasembada Pangan, Wardan: Ini Kita Rintis Sejak 2015 Silam

Usai sambutan, peluncuran Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan ini dilakukan secara simbolis langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan kepada 5 (Lima) orang Masyarakat Miskin Penerima Manfaat.

Pada penyaluran secara simbolis tersebut, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan turut didampingi oleh Perwakilan Pemerintah Pusat, Wakil Ketua DPRD Inhil, Syahruddin, Kepala Bank BRI Cabang Tembilahan dan Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris. (adv)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline