Bupati Wardan Jelaskan Program Maghrib Mengaji dan Salat Subuh Berjemaah

M-Wardan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: DEDI PURWADI 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri Istighotsah di Pendopo Tuah Gemilang, Rabu, 26 Juli 2017, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka. 

Kegiatan tersebut bersempena dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Inhil 2017. Bupati Warfdan mengatakan, kegiatan tersebut sengaja diprogramkan, karena dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT serta tujuannya memakmurkan negeri.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat melibatkan seluruh masyarakat, dan mendapat rahmat, rida, serta restu Allah, agar pembangunan dilakukan berjalan mulus dan lancar, " harapnya. 

Baca Juga: Bupati Inhil, Wardan Buka Jambore PKK


Dalam acara tersebut, hadir Ketua TP PKK Inhil, Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Camat Batang Tuaka, Camat Tembilahan Kota, tokoh agama, unsur forkopimcam Batang Tuaka, tokoh masyarakat, kepala OPD di lingkungan pemkab Inhil, pengurus Muslimat NU Inhil dan para undangan. 

Wardan juga menjelaskan program keagamaan lainnya yang saat ini telah dijalankan. Di antaranya, Gerakan Salat Subuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji.

"Kita ingin pembangunan, tidak membangun secara fisik saja, tapi juga membangun mental spiritual dan keagamaan," jelasnya. 

Sementara itu, Camat Batang Tuaka, Ricky Putra, berterima kasih kepada Bupati Wardan atas Program Peduli Dhuafa ini. Program tersebut sangat membantu warga kurang mampu ingin menyunatkan anaknya.

Ia juga mengatakan, Program Bupati dari segi keagaman sudah dilaksanakan seperti gerakan Salat Subuh Berjamaah. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin, sebagai Ketua Panitia Pelaksana menuturkan, tahun ini sunat massal dipusatkan di Kecamatan Batang Tuaka. Tidak ada alasan lagi anak-anak dhuafa terlambat bersunat.

"Tahun ini dipusatkan di Batang Tuaka pesertanya berjumlah 2.484 anak di Inhil. Mereka disunat secara gratis. Dengan sunat ini bagi anak laki-laki diharapkan menjadi anak salah," jelasnya. (adv

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline