BUPATI Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto, menggendong anak laki-lakinya usai pelantikan sebagai Bupati oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (17/2/2016), di Gedung Daerah.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA`)
Rabu, 17 Februari 2016 16:30 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Indragiri Hulu baru saja dilantik untuk kali kedua, Yopi Arianto, sudan ancang-ancang akan mengganti serta merombak secara besar-besaran pejabat eselon di Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Perombakan ini, tuturnya, akan dijadikan sebagai prioritas kerja yang akan dilakukan olehnya pasca dilantik.
(Baca Juga: Hari Ini, Plt Gubri Lantik Empat Kepala Daerah Definitif)
"Awal setelah kita dilantik ini, kita akan melakukan perombakan secara besar-besaran di tubuh pemerintahan Kabupaten Inhu. Ini akan kita kejar selama beberapa bulan ke depan," ungkap Yopi kepada wartawan, Rabu (17/2/2016).
Yopi berjanji ia akan merombak 70 persen dari total pejabat eselon yang menduduki jabatan pemerintahan di Inhu. "Perombakan akan kita lakukan di semua pejabat eselon, tapi mungkin paling banyak di pejabat eselon 2 dan 3," paparnya.
Baca Juga
Kendati ia akan segera melakukan perombakan pejabat Pemkab Inhu, Yopi berjanji tak akan melakukannya dengan cara mengangkangi peraturan perundangan berlaku.
"Kita akan tetap tertib melaksanakan assasment jabatan terhadap pejabat pratama kabupaten sesuai mekanisme yang ada. Kita tak mungkin melangkahi aturan," katanya.
Targetnya, perombakan akan selesai seluruhnya tahun awal periodenya usai ia dilantik hari ini. Namun begitu, Yopi akan tetap melaksanakan program kerja sudah ditetapkan dalam APBD Inhu.
(Klik Juga: Tidak Suka Dihubungi Sekretaris Dinsos Inhu Ini Memilih tak Pakai Ponsel)
"Paling tidak dalam 6 bulan ke depan perombakan sudah mulai bisa dilihat hasilnya. Target kita akhir tahun sudah selesai," tuturnya.
Perombakan dilakukan Yopi, karena ia merasa pemerintahan berlaku kini tak lagi produktif dan banyak tak sejalan dengannya. Ia mengatakan, tak akan mengganti pejabat yang sejalan dengannya.
"Yang orang kita, mana mungkin kita ganti. Kalau yang lain banyak yang sudah tak produktif," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
